PT Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan Laznas BSMU berkolaborasi meluncurkan Buku Kultum Ekonomi Syariah Series 4. Peluncuran bertujuan meningkatkan literasi ekonomi syariah sebagai energi baru pembangunan ekonomi Indonesia.
semarak.co-Wakil Direktur Utama 2 BSI Abdullah Firman Wibowo berharap Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah Seri 4 ini dapat menambah khazanah ajaran Ekonomi Syariah Indonesia dan menjadi referensi bagi para penceramah serta mendukung Alim Ulama Ekonomi Syariah di Indonesia.
Semoga Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah ini, harap Firman, dapat memberi manfaat tidak hanya untuk perbankan Syariah, tapi juga untuk pengembangan Ekonomi Syariah negeri. Hadir dalam peluncuran Ketua Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman (LPBKI) MUI Endang Soetari.
Lalu ada juga Direktur Ekosistem Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat, Wakil Direktur Utama 2 BSI Abdullah Firman Wibowo, Direktur Eksekutif Laznas BSMU Sukoriyanto Saputro, dan Dai Muda Ekonomi Syariah Program LIKES.
Direktur Eksekutif Laznas BSMU Sukoriyanto Saputro berharap buku kultum ekonomi syariah bisa menjadi solusi bagi permasalahan umat dan menjadi referensi bagi para da’i di Indonesia dalam mensyiarkan dakwah.
“Buku yang terdiri dari 20 tulisan Da’i LIKES diharapkan mampu membawa angin segar bagi masyarakat di Indonesia,” kata Sukoriyanto dirilis humas BSI melalui WAGroup Media BSI dan Jurnalis Syariah, Senin (18/4/2022).
Ketua Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman (LPBKI) MUI Endang Soetari menyampaikan materi yang ada di Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah Seri 4 ini ditulis oleh ekspert dalam narasi yang komperhensif. “Sehingga mudah dipahami, dan kontennya bisa digunakan sebagai rujukan da’i dan penggiat ekonomi dan keuangan syariah,” kata Endang Soetari.
Direktur Ekosistem Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat mengucapkan terima kasih kepada BSI, Yayasan BSMU dan MUI yang telah berkontribusi di buku ini. “Buku ini merupakan salah satu upaya bersama untuk meningkatkan literasi pengembangan ekonomi syairah dengan bahasa yang relative mudah dipahami,” kata Sutan.
Buku ini diharapkan bisa menjadi referensi dakwah, da’i, tokoh agama, praktisi, penggiat ekonomi syariah dalam menyiarkan keuangan syariah. Buku ini juga diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan untuk kemajuan Indonesia.
Sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual, BSI juga terus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menunaikan kewajibannya dalam berzakat melalui layanan BSI Mobile. Dengan layanan ini, masyarakat dapat menunaikan zakatnya dimanapun dan kapanpun.
Alhamdulillah, dari kinerja tahun buku 2021, BSI telah menunaikan zakat sebesar Rp122,5 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dari total pembayaran zakat senilai lebih dari Rp122,5 miliar itu, sebesar Rp101,5 miliar, di antaranya merupakan zakat yang dikeluarkan dari laba perusahaan.
Sementara lebih dari Rp21 miliar lainnya merupakan zakat non perusahaan. Untuk mengoptimalkan dan mengambil peran di perkembangan industri halal di Indonesia, Laznas BSMU mempunyai program Literasi Keuangan dan Ekonomi Syariah (LIKES).
LIKES diharapkan dapat meningkatkan edukasi masyarakat serta indeks literasi dan inklusi ekonomi syariah Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mempersiapkan SDM Da’i yang memiliki pemahaman mengenai keuangan islam, yang sesuai dengan kebutuhan industri syariah dan keahlian digital.
Selain itu, diketahui bahwa program ini juga diharapkan bisa membangun kesadaran kewajiban ibadah sosial. (smr)