Dari sisi jumlah unit residensial yang berhasil dijual, terdapat kenaikan penjualan sebesar 15% yakni dari 2.287 unit pada tahun 2015 menjadi 2.263 unit pada tahun 2016.
“Kami melihat ada perbaikan permintaan residensial pada kuartal terakhir tahun lalu. Dengan pulihnya daya beli masyarakat yang diikuti dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, kami berharap tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2017, kata Hermawan di Tanggerang, Minggu (29/1).
BSDE juga mencatatkan penjualan produk strate title sebesar Rp390 miliar dan produk ruko sebesar Rp985 miliar. Sementara itu, penjualan lahan meningkat pesat dari Rp608 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1,25 triliun tahun 2016. Kenaikan tersebut didorong oleh penjualan lahan untuk proyek joint venture antara BSDE dengan perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corporation untuk menggarap lahan seluas 19 hektare.
Adapun dari sisi sebaran proyek, kata dia, BSD City di Serpong berkontribusi 73% terhadap total pra-penjualan BSDE, disusul oleh Nava Park di BSD City 7%, Grand Wisata di Bekasi 5%, Kota Wisata di Cibubur 4%, Taman Banjar Wijaya di Tangerang 4% dan sisanya 7% berasal dari proyek Legenda Wisata di Cibubur, Grand City di Balikpapan, Taman Permata Buana di Jakarta dan Element Rasuna Jakarta CBD. (wiy)