Bank BRI telah menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli berupa bantuan pangan dan obat-obatan pada korban yang terdampak becana gempa bumi di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Seperti diketahui, Kabupaten Halmahera Selatan 15 -16 Juli 2019 diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Ritchter berpusat di koordinat 0,59 derajat lintang selatan dan 128,06 derajat bujur timur. Atau sekitar 62 kilometer timur laut Labuha di kedalaman 10 kilometer.
Kehadiran BRI di tengah-tengah masyarakat Labuha, Halmahera Selatan merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang menjadi korban dalam bencana tersebut.
Tak kurang dari Rp50 juta telah disalurkan bank pelat merah dalam bentuk paket makanan cepat saji, roti kering, biskuit, obat-obatan, selimut dan genset.
Dalam rangka pemberian bantuan secara merata kepada wilayah yang paling parah terdampak bencana, BRI telah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan dan PT Antam selaku kordinator BUMN Hadir Untuk Negeri untuk bencana Halmahera Selatan.
Selama masa tanggap darurat bencana yang telah ditetapkan selama 7 hari, sejak 15 Juli 2019 hingga 21 Juli 2019, BRI berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan bantuan tahap lanjutan.
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengatakan, bantuan CSR BRI Peduli tahap kedua telah digulirkan pada Jumat, 19 Juli 2019, yang akan disalurkan di pulau Jorongan dan Desa Yomen, Halmahera Selatan dengan dengan total bantuan sebesar Rp.250 juta.
“Kami sangat berempati kepada para korban gempa Halmahera Selatan, Maluku Utara. Bank BRI telah, menyiapkan sejumlah langkah untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban bencana,” ungkap Bambang dalam rilis Humas BRI, Sabtu (20/7/2019).
Sekedar informasi, selama semester 1 tahun 2019 ini, BRI telah menyalurkan dana Bantuan CSR BRI Peduli tanggap bencana dengan total penyaluran sebesar Rp900 juta di seluruh Indonesia.
“BRI memang terus berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat, terlebih bagi mereka mengalami musibah di berbagai daerah di Indonesia,” pungkas Bambang. (lin)