Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 yang diselenggarakan di kota Makassar, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman mengenai peningkatan produktivitas usaha dan perluasan akses jasa layanan perbankan kepada koperasi.
Selanjutnya nota kesepahaman tersebut rencananya akan ditindaklanjuti dengan skema pembiayaan atau layanan jasa perbankan lainnya yang dapat menunjang kegiatan usaha koperasi dan anggotanya secara menyeluruh. Nota Kesepahaman itu sebagai langkah tindak lanjut komitmen Bank BRI untuk meningkatkan keterlibatan koperasi dalam memperkuat akses layanan keuangan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Untuk memperkuat dukungannya dalam acara tersebut, Bank BRI kali ini juga berpartisipasi sebagai peserta dalam ajang Harkopnas EXPO dengan mendirikan booth dan melibatkan nasabah binaannya, yakni Ketua Koperasi Rumput Laut Center (RLC), Agen Lakupandai, E-Pasar BRI yang mengajak pelaku UMKM tradisional untuk melakukan pemasaran secara online sekaligus sebagai informasi produk pasar tradisional.
Di sisi lain, Bank BRI membuka layanan Coaching Clinic/ pembinaan dan konsultasi bagi para pengusaha UMKM mengenai layanan perbankankan Bank BRI. Keikutsertaan BRI pada acara ini ini merupakan bentuk keseriusan Bank BRI untuk terus meningkatkan kapabilitas nasabahnya.
Pada kesempatan yang sama Bank BRI juga melakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada nasabah Bank BRI di Kota Makassar masing –masing sebesar Rp25 juta. Penyerahan KUR sebagai bentuk tanggung jawab Bank BRI untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat penyerapan KUR di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, saat ini Bank BRI merupakan penyalur KUR terbesar di Indonesia dengan total penyaluran pada Juni 2017sebesar Rp 34.5 triliun dengan total nasabah pinjaman KUR sebanyak 1.8 juta orang debitur KUR. Apabila dihitung sejak peluncuran KUR skema baru pada bulan Agustus 2015, BRI telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp120 triliun kepada lebih dari 6,7 juta debitur baru. (lin)