BRI Dorong Pariwisata NTT dengan Sponsori Tour De Flores 2017

Pebalap-pebalap dari tim nasional Indonesia dan Prima Indonesia berlatih mengenal jalur di kawasan Pantai Wai Batalolong, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/5/2016). Sedikitnya seratus pebalap dari 16 negara yang tergabung dalam 20 tim akan mengikuti lomba balap sepeda Tour de Flores 2016 yang menempuh rute Larantuka (Flores Timur) menuju Labuan Bajo (Manggarai Barat) dengan jarak 661,5 kilometer

Bank BRI ikut teribat sebagai salah satu sponsor utama kegiatan balap sepeda berskala internasional yang digagas oleh Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur, sebagai bentuk dukungan penuh BRI untuk dunia pariwisata. Tahun ini Bank BRI kembali mendukung gelaran Tour De Flores (TDF) 2017, setelah sebelumnya pada tahun 2016 Bank BRI juga menjadi sponsor utama gelaran TDF 2016.

Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Hari Siaga mengatakan, even TDF 2017 sendiri mengambil tempat di ujung Pulau Flores, yakni Larantuka, Maumere, Ende, Mbai, Ruteng, dan Labuan Bajo, membalut event olahraga yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai negara dalam kemasan olah raga sekaligus wisata. Dengan jarak jelajah mencapai 808 KM kegiatan TDF 2017 akan menyedot banyak mata dunia untuk menyaksikan secara langsung keindahan Flores yang belum terjamah. Terdapat setidaknya 20 tim pesepeda baik domestik dan internasional dari 11 negara dengan total peserta sebanyak 150 orang .

“BRI berkomitmen mendukung sektor industri pariwisata Indonesia melalui event olahraga berskala internasional. Banyak peserta baik domestik maupun internasional yang telibat dalam perhelatan ini, kami menilai ini event ini akan turut meningkatkan dunia pariwisata di Indonesia khusunya Nusa Tenggara Timur,” ungkap Hari Siaga dalam rilisnya, Sabtu (22/7).

Menengok tingginya antusiasme para pendaftar dalam acara ini, diyakini TDF 2017 akan menjadi salah satu event penting yang akan mendongkrak tingkat kedatangan wisatawan ke Nusa Tenggara Timur. Adapun rangkaian TDF 2017 akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan kegiatan, yaki 10-13 juli 2017 Pre Race Activities yang mencakup kegiatan touring destination, dimana para peserta kan melihat secara langsung arena /race route yang akan dilewati.

Selanjutnya pada tanggal 14-19 Juli 2017, akan dilaksanakan Cycling Race. Ini merupakan main event acara yakni perlombaan balab sepeda yang memakan waktu selama 5 hari. Terakhir, 20-21 Juli 2017 Post Race Activities, para peserta akan diajak menikmati keindahan alam flores yang masih sedikit terjamah, diantara Labuan Bajo dan Pulau Komodo.

Seperti diketahui, pemerintah terus mengebut pengembangan dan pembangunan industri pariwisata di Indonesia, terutama wilayah–wilayah yang memiliki potensi wisata tinggi. Melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya yang membawahi empat kementerian, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mengoptimalkan upaya–upaya peningkatan kunjungan wisata ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur agar dikenal secara luas di dunia Internasional. Pemerintah ikut menggandeng beberapa instansi BUMN dan BUMD untuk mempercepat terwujudnya industri pariwisata yang berdaya dan berkelanjutan. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *