Bos Rental yang Mau Ambil Mobilnya Tewas Diamuk Massa di Pati Akibat Diteriaki Maling

Polisi langsung memasang larangan masuk dengan tanda pita police line di lokasi kejadian pengeroyokan dan tampak mobil yang usai dibakar massa. Foto: internet

Bos rental mobil asal Jakarta Pusat (Jakpus) berinisial BH, 52, yang mau ambil mobil miliknya dari penyewa tewas diamuk warga setempat akibat diteriaki maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis sore (6/6/2024).

semarak.co-Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, kejadian ini bermula saat empat orang, yakni inisial BH, SH, 38, dan S, 30, yang merupakan warga Jakarta dan KB, 50, warga Tegal berangkat ke Pati mengendarai mobil untuk mengambil mobil rental milik BH yang lokasinya terlacak di wilayah Sukolilo Pati.

Bacaan Lainnya

“Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta menuju Pati diajak korban saudara BH, yang meninggal dunia, dengan tujuan untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” kata Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024).

Berdasarkan keterangan dari rekan korban, saat tiba di Pati, mereka menemukan mobil yang dicari, kemudian mereka berusaha membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan yang dibawa. Apesnya, saat mereka berusaha membawa mobil tersebut ada warga yang melihat dan mengira mereka mau mencuri.

Keempat orang itu langsung diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga. “Kemudian mengambil kunci cadangan dan mengambil mobil tersebut, warga yang melihat kemudian meneriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan,” lanjutnya.

Keempat orang itu pun langsung dihajar warga hingga babak belur. Bahkan mobil yang dibawa oleh korban dari Jakarta juga ikut dibakar warga. Keempatnya kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “Mobil Daihatsu Sigra yang dibawa para korban dibakar warga yang saat ini kami lakukan evakuasi,” tambahnya.

Alfan mengatakan, salah satu korban BH yang juga pemilik mobil rental meninggal dunia akibat dimassa warga. Sementara, tiga korban lainnya kini dirawat di rumah sakit. “Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia,” terang Kompol Alfan

Menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup, kutip Kompal Alfan, bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini. Saat ini, polisi masih memeriksa saksi AG yang membawa mobil rentalan tersebut. Dipihak lain polisi pun sudah mengamankan 2 pelaku yang diduga pengeroyokan dan diancam 12 tahun penjara.

“Dalam pemeriksaan, AG mengaku hanya meminjam mobil itu. Menurut keterangan diperiksa saksi saudara AG bersangkutan mobil itu dipinjam dari saudaranya dan saat itu masih kita dalami,” terang dia seperti dilansir medcom.id • 07 Juni 2024 20:25 dari google.co.id, Sabtu (8/6/2024). (net/med/smr)

Pos terkait