BNI Syariah meraih penghargaan Annual Report Award (ARA) 2018 kategori private keuangan nonlisted, di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019). Dalam acara ini hadir Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto.
Wahyu mengatakan, diraihnya penghargaan ini diharapkan bisa mendukung kinerja perusahaan ke depannya dan bisa turut meningkatkan kualitas tata kelola dan kualitas informasi BNI Syariah pada stakeholders.
“Alhamdullilah BNI Syariah pada Annual Report Award 2018 meraih penghargaan juara 3 kategori private keuangan non listed, hal ini tentunya berkat dukungan dan kepercayaan nasabah dan seluruh stakeholders,” kata Wahyu, seperti dirilis Humas BNI Syariah, Jumat (15/11/2019).
Penghargaan ini, nilai Wahyu, seiring dengan kinerja BNI Syariah yang terus membaik diatas kinerja industri perbankan syariah. Pencapaian tersebut membuat BNI Syariah bertekad untuk tumbuh lebih baik lagi dan mewujudkan cita – cita menjadi “Modern and Global Transactional Islamic Banking.
“Tahun 2018, dalam rangka memperkuat kinerja dan untuk mengantisipasi era perubahan yang semakin cepat, BNI Syariah mengambil inisiatif untuk melakukan transformasi,” terangnya.
BNI Syariah melakukan optimalisasi organisasi, sebut dia, peningkatan kualitas SDM, penyempurnaan produk & layanan dan memperkuat sinergi dengan BNI Induk. Sejalan dengan program transformasi tersebut, BNI Syariah juga melakukan transformasi jaringan dan digital dengan memperkuat layanan digital banking.
Hingga akhir tahun 2018, program transformasi yang dijalankan BNI Syariah berjalan dengan baik. Ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja BNI Syariah yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. BNI Syariah kembali menjadi bank syariah dengan pertumbuhan yang baik di industri perbankan syariah nasional.
Sepanjang 2018, BNI Syariah telah mentransformasi 106 outlet mikro, dari yang sebelumnya bersifat dedicated hanya untuk pemasaran pembiayaan mikro, menjadi outlet reguler yang bersifat general banking sehingga dapat melayani seluruh produk & layanan perbankan BNI Syariah.
Dengan transformasi ini, terjadi peningkatan yang signifikan pada profitabilitas bisnis mikro dan juga outlet transformasi di 2018. BNI Syariah juga bertransformasi ke arah digital banking.
Sebagai langkah awal, pada tahun 2018 BNI Syariah membentuk Divisi Digital Banking dan juga Divisi Transactional Banking. Kedua divisi tersebut diharapkan mampu menunjang pertumbuhan usaha BNI Syariah secara jangka panjang dan sebagai strategi untuk meningkatkan Fee Based Income bank, mengingat potensi dari digital banking dan transactional banking ke depan sangat besar.
SDM juga merupakan kunci utama keberhasilan sebuah perusahaan. Untuk itu, tahun 2018 BNI Syariah melakukan pembenahan di bidang SDM. Salah satunya dalam aspek capabilities development di mana BNI Syariah memberikan sejumlah pelatihan, sertifikasi serta Talent Management.
Tema annual report 2018 BNI Syariah adalah Leading Transformational Change. ARA 2018 memiliki terobosan baru dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan dengan memakai sistem pakar untuk penilaian laporan tahunan 2018.
Sistem ini, selain untuk memberikan kecepatan proses penilaian juga memberikan kesempatan pada peserta untuk mendapatkan umpan balik dari dokumen yang diserahkan secara cepat dan konsisten.
Annual Report Award (ARA) merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan kerjasama antara Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Perhelatan ini merupakan yang ke-17 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002. Tujuan dan maksud diselenggarakannya ARA adalah peningkatan kualitas informasi dan governance melalui Annual Report atau buku laporan tahunan. (smr)