Bank BNI Syariah hadir pada acara diskusi panel bertajuk Indonesia Outlook 2018 yang diselenggarakan Alste (Alumni SMA 3 Semarang) Indonesia, dalam rangka menuju akhir 2017 dan menyongsong 2018, pada Jumat (28-29/10). Diskusi mengundang narasumber yang juga Alste, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Adapun narasumber pendamping, Pengusaha Bernadus Arwin dan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Gunung Sardjono.
Diskusi membahas tentang bagaimana meningkatkan daya saing pengusaha Indonesia di tingkat dunia dalam menghadapi perubahan perekonomian global yang sangat dinamis. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memajukan pengusaha Indonesia dan memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi para pengusaha di Indonesia.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, BNI Syariah sebagai salah satu perbankan syariah yang terus tumbuh dan berkembang ikut mendukung atas terselenggaranya acara ini. Anak usaha Bank BNI yakin salah satu faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kemajuan para pelaku usaha Indonesia. Maka dari itu, para pengusaha harus mempunyai daya saing yang tinggi sehingga siap menghadapi persaingan.
“Indonesia sebagai salah satu bagian dari Asia yang saat ini menjadi calon kekuatan ekonomi baru dunia tentunya akan menjadi pertimbangan strategis tersendiri. Untuk itu BNI Syariah berusaha membantu memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Ke depannya, diharapkan terjalin sinergi yang optimal antara BNI Syariah dengan komunitas, salah satunya dengan Alste Indonesia,” kata Firman dikutip Humas BNI Syariah dalam rilisnya, Selasa (31/10).
Firman yang juga Alumni Alste mengatakan, BNI Syariah memberikan berbagai penawaran menarik antara lain promo cashback 10% untuk pembelian Paket Halal Tourism Lombok menggunakan BNI iB Hasanah Card, Program khusus Umroh Berkah Hasanah fasilitas hotel bintang 5 dan landing di Madinah dengan harga yang menarik, tarif khusus bagi pengajuan pembiayaan KPR BNI iB Griya Hasanah dan lucky dip bagi 100 orang pertama yang membuka tabungan BNI iB Hasanah senilai Rp 1.000.000.
“Partisipasi ini dilakukan sejalan dengan value preposition BNI Syariah yaitu Hasanah Banking Partner, dimana BNI Syariah menyediakan berbagai kemudahan bagi komunitas Alste Indonesia, yang telah mencetak dua menteri dalam satu kabinet. BNI Syariah berusaha menjadi mitra Hasanah (Hasanah Banking Partner) bagi masyarakat, nasabah, dan mitra untuk terus bergerak menebarkan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara. Kami berharap kedepannya sinergi positif dengan berbagai pihak ini dapat terus terjalin sehingga lebih banyak lagi kebaikan yang dapat disebarluaskan bersama untuk mewujudkan Indonesia Ber-Hasanah,” tulis Firman didampingi Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Adjat Djatnika; Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Sri Rezeki; dan Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang, Pitra Ardiati.
Kinerja BNI Syariah KC Semarang
“Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat Semarang dan sekitarnya, kinerja BNI Syariah Semarang tumbuh positif, dimana dari sisi DPK tumbuh sebesar 27,15% dan dari segi pembiayaan tumbuh 11,73% dari tahun 2016,” tutup Pitra Ardiati, pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang. (lin)