BNI Syariah menggandeng PT Pupuk Iskandar Muda terkait penyediaan layanan payroll gaji dan pembiayaan konsumtif pegawai. Kerja sama ini dilakukan di Kantor Pusat BNI Syariah, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
semarak.co– Direktur utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, kerja sama ini merupakan yang pertama dilakukan oleh perbankan syariah dengan PT Pupuk Iskandar Muda.
Melalui kerja sama dalam jangka 5 tahun, kata Firman, BNI Syariah menyediakan solusi keuangan sesuai prinsip syariah melalui layanan payroll kepada segenap pegawai PT Pupuk Iskandar Muda, dilengkapi fasilitas BNI Direct untuk mengakses rekeningnya dan/atau melakukan transaksi keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai melalui jaringan internet.
“Selain itu, BNI Syariah juga melayani pembiayaan konsumer dan memberikan fasilitas kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card yang sesuai dengan prinsip syariah,” ujar Firman dalam rilis Humas BNI Syariah, Jumat (10/7/2020).
Bagi segenap pegawai dan keluarga yang ingin merencanakan ibadah haji, umrah, maupun wisata halal, BNI Syariah memiliki produk Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah. Ke depan diharapkan akan ada beberapa kerjasama lanjutan diantaranya adalah di pembiayaan korporasi dan layanan valas, dan transaksi treasury.
Potensi bisnis dari kerjasama ini adalah bisnis pengelolaan gaji pegawai PT Pupuk Iskandar Muda yaitu sekitar Rp8,5 miliar sampai Rp10 miliar per bulan. Selain itu ada juga potensi migrasi pembiayaan konsumer pegawai PT Pupuk Iskandar Muda ke BNI Syariah sebesar Rp21 miliar.
Saat penandatangan PKS ini, BNI Syariah memberikan value based reward berupa Assessment Al-Fathihah untuk 100 orang pegawai yang dipilih Pupuk Iskandar Muda. BNI Syariah juga menyerahkan 50 tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk pegawai PT Pupuk Iskandar Muda.
Kerjasama ini merupakan salah satu wujud implementasi BNI Syariah terkait Qanun Aceh No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Dalam rangka memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat Aceh untuk bertransaksi syariah dan meningkatkan inklusi keuangan syariah, BNI Syariah atas dukungan BNI Group membuka tujuh Kantor Cabang Pembantu (KCP) Berbasis Syariah di Provinsi Aceh.
Dengan pembukaan KCP tersebut sampai saat ini kami dapat melayani masyarakat Aceh melalui 11 outlet di Aceh, yang terdiri atas 2 Kantor Cabang (KC), 9 kantor cabang pembantu (KCP), dan 3 payment point. Outlet ini memperkuat 24 unit layanan syariah (SCO) yang sebelumnya sudah beroperasi di seluruh outlet BNI di Provinsi Aceh.
BNI Syariah mempunyai sinergi yang kuat dengan BNI, dimana BNI Syariah didukung teknologi yang dimiliki BNI sehingga lebih efisien. Selain sinergi dari sisi teknologi, BNI Syariah juga bersinergi dengan BNI dalam hal jaringan, dimana 1.747 outlet milik BNI dapat melayani transaksi syariah melalui produk-produk BNI Syariah.
BNI Syariah juga menyediakan akses layanan transaksi dan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking) dan mempunyai program hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan.
Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah siap memberikan yang layanan terbaik sesuai prinsip syariah, sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan, sehingga Insya Allah berkah.
Oleh karena itu BNI Syariah menerapkan penghapusan denda keterlambatan, layanan sholat tepat waktu di seluruh outlet BNI Syariah, akses layanan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, mobile banking, internet banking) serta website dan aplikasi Wakaf Hasanah.
Hadir dalam kesempatan ini melalui daring dan luring Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Husni Ahmad Zaki, Direktur Komersial PT Pupuk Iskandar Muda Rohan Syamsul Hadi, Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Iskandar Muda Usni Syafrizal, Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda Pranowo Tri Nusantoro.
Lalu Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi, SEVP SME & Bisnis Komersial BNI Syariah Babas Bastaman, General Manager Divisi Pengembangan Perusahaan Anak BNI Afien Yuni Yahya, dan Project Manager Task Force Qanun BNI, Herry Wibowo. (smr)