Bank BNI Syariah berkomitmen untuk menstimulasi dan mendorong pertumbuhan pelaku usaha/entrepeneur di bidang ekonomi kreatif (ekrafpreneur) dan pengusaha rintisan (startup) berbasis syariah. Hal ini dilakukan melalui kompetisi Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition.
Deureuham 2019 merupakan hasil kolaborasi antara BNI Syariah dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Peserta kompetisi usaha kreatif Deureuham 2019 telah menjalani proses yang cukup panjang mulai dari roadshow dan pendaftaran di masing-masing kota dilanjutkan seleksi administrasi, penjurian regional yang sangat ketat sampai dengan terpilihnya 30 finalis untuk mengikuti bootcamp sebagai pembekalan di Bandung.
Di akhir kegiatan bootcamp, terpilih 8 pemenang dari 4 subsektor. Pada subsektor kriya dan desain produk dimenangkan oleh Genjiwarestore sebagai juara pertama dan PALA Nusantara sebagai juara kedua.
Pada subsektor jasa kreasi digital dimenangkan oleh Social Kreatif sebagai juara pertama dan Hey Jong sebagai juara kedua. Pada subsektor kuliner dimenangkan oleh Pukis Badran sebagai juara pertama dan Katuju Indonesia sebagai juara kedua.
Pada subsector teknologi dimenangkan oleh Learn Qur’an sebagai juara pertama dan Cerebrum sebagai juara kedua. Para pemenang Deureuham 2019 diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing usaha ekonomi kreatifnya.
Selain itu pemenang juga diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkesinambungan yang dapat menciptakan lapangan kerja di masa depan.
Minggu, (1/9) bertepatan hari terakhir event BNI Syariah Islamic Tourism Expo 2019, BNI Syariah bersama Bekraf mengumumkan dan memberikan award kepada para pemenang kompetisi usaha kreatif ini dari masing-masing kategori.
Hadir pada acara itu, Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati; Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syairah Wahyu Avianto; Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo; Direktur Akses Perbankan Syariah Bekraf Yuke Sri Rahayu; dan Sekretaris Utama Bekraf Restog Krisna Kusuma.
Dhias Widhiyati mengatakan, antusiasme peserta Deureuham yang mencapai 1.701 peserta dari lima regional, BNI Syariah memiliki partner baru dalam menebarkan hasanah. Pihaknya berterima kasih kepada Bekraf atas sinergi yang baik dalam penyelenggaraan Deureuham 2019.
Dalam ajang Deureuham 2019, BNI Syariah memberikan support berupa akses permodalan dan pendampingan untuk meningkatkan daya saing para pelaku ekonomi kreatif melalui business matching dan business coaching kepada para peserta di lima regional yaitu Bandung, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, dan Makassar.
“Kami berharap, pada tahun berikutnya, Deureuham dapat kembali diselenggarakan dan BNI Syariah tetap menjadi satu-satunya partner perbankan bagi Bekraf dalam menyelenggarakan kompetisi tersebut,” kata Dhias disela sambutannya.
Sampai Juni 2019, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp 5,9 triliun atau naik 39% secara tahunan atau year on year (yoy). Pembiayaan UMKM ini terdiri dari pembiayaan langsung dan melalui linked program atau executing dengan kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi dan Lembaga keuangan mikro, Baitul Maal Wattamwil (BMT).
Selain awarding pemenang Deureuham 2019, pada hari terakhir BNI Syariah Islamic Tourism Expo 2019 juga dilangsungkan kegiatan nonton bareng film Iqro 2 bersama 100 anak istimewa bersama artis pemeran utama Iqro 2, Nurra Datau.
Ada pula talkshow BNI Life dengan tema Tips Konsep Asuransi syariah; talkshow dengan tema Regulasi Terkini Umroh & Haji Khusus; dan Goverment Talk dengan tema Peran Kedeputian Bekraf pada ekosistem Deureuham.
Government Talk tersebut menghadirkan Sekretaris Utama Bekraf, Restog Krisna Kusuma; Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari; Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Puji Mulia Simandjuntak; Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Bekraf, Ari Juliano Gema.
Hadi juga Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti; Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Bekraf, Wawan Rismawan; dan Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Budi Aristianto. (lin)