BNI Group Gandeng TaniHub dan Koperasi dalam Rangka Harkopnas ke-70

Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati hadir dalam Penandatanganan Kerjasama dengan Koperasi pegawai negeri Melati Sekretariat DPRD Sulawesi Selatan & Koperasi Pegawai Negeri Al-Muawanah UIN Alaudin Makassar

Perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 dimanfaatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) atau BNI dan perusahaan anaknya, BNI Syariah untuk mengembangkan jaringan dalam menyalurkan pembiayaan bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil. Kali ini, BNI menggandeng PT TaniHub sebagai pengembang platform pemasaran produk-produk pertanian secara digital atau e-commerce. Sedang BNI Syariah menggandeng beberapa koperasi untuk kerja sama pemanfaatan layanan perbankannya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNI dengan TaniHub tersebut dilaksanakan di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7) sebagai bagian dari acara puncak peringatan Harkopnas ke-70. Nota Kesepahaman dilaksanakan Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Anton Fadjar A Siregar dengan Direktur Utama Tanihub Ivan Arie Sustiawan. Hadir menyaksikan acara tersebut Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto.

Acara ini dihadiri Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo dan Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati. Rangkaian acara peringatan Harkopnas ke-70 dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, dan Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid.

Dalam kerja sama antara BNI dengan TaniHub tersebut akan dibuka peluang pemanfaatan teknologi untuk memasarkan hasil pertanian melalui fasilitas e-commerce yang tersedia pada situs TaniHub, yang dibangun sebagai platform untuk mempertemukan antara Penjual dan Pembeli hasil pertanian. Adapun peran BNI adalah menyiapkan jasa dan layanan perbankan secara lengkap seperti pembiayaan modal kerja hingga transaksi yang terintegrasi.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, saat ini BNI mengembangkan konsep DigiNation, yaitu layanan BNI kepada nasabah melalui model transaksasi digitalisasi perbankan. Untuk itu, beberapa produk layanan BNI yang telah dikembangkan secara digital antara lain adalah BNI Kredit Digital, Agen46 BNI, dan Dashboard Bansos. Selain itu, BNI juga bekerjasama dengan perusahaan financial technology (fintech) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan nasabah yang memerlukan model bisnis yang mobile, cepat, dan ringkas.

Melalui Harkopnas ke-70, BNI Group kembali menegaskan kembali komitmennya dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan Koperasi dan sektor UMKM di tanah air. Dukungan BNI Group tersebut diberikan melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk dan jasa perbankan, serta akses pembiayaan seluas-luasnya bagi pengusaha UMKM dan koperasi.

Hingga Maret 2017, BNI telah menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi sebesar Rp 3,4 triliun, serta menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp 67,7 triliun, antara lain ke sektor perdagangan, jasa, dan kuliner. BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap pengusaha UMKM dan Koperasi.

Dukungan BNI Syariah

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI Syariah dengan Koperasi pegawai negeri Melati Sekretariat DPRD Sulawesi Selatan & Koperasi Pegawai Negeri Al-Muawanah UIN Alaudin Makassar tentang pemanfaatan tabungan perencanaan, dan pembiayaan BNI Fleksi Umroh iB Hasanah. Tujuan dilakukannya kerja sama ini adalah memberikan fasilitas bagi pegawai yang ingin melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci dengan cara yang Hasanah, sehingga dapat terencana dengan baik melalui produk dan layanan BNI Syariah.

Berkat dukungan masyarakat, per Mei 2017 BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,17 triliun di berbagai proyek pengembangan koperasi diantaranya pada sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan. Untuk pembiayaan wilayah Makassar dan sekitarnya sekitar Rp 9,89 miliar. Dari total penyaluran pembiayaan produktif BNI Syariah, pembiayaan koperasi turut memberikan kontribusi sekitar 12,38 % dari total pembiayan produktif sebesar Rp 9,42 triliun.

“Keberadaan Koperasi di Indonesia sebagai lembaga yang berbasis perekonomian rakyat tentu harus didukung dengan adanya sistem pengelolaan keuangan yang baik berbasis teknologi yang mumpuni, untuk itu kami berharap dengan adanya fasilitas ini dapat memberikan kemudahan akses bagi mitra koperasi BNI salah satunya melalui produk BNI Digital Loan,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto.

“Kami menyambut baik adanya acara ini, karena sejalan dengan visi BNI Syariah yakni memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya untuk sektor koperasi. Hal ini sejalan dengan harapan BNI Syariah sebagai bank syariah yang modern, dinamis dan universal serta menjadi Hasanah Banking Partner (Mitra yang Hasanah) untuk terus memajukan koperasi di Indonesia”, tutur Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo.

Kinerja BNI Syariah triwulan II tahun 2017 mengalami pertumbuhan positif. Dari sisi asset berada pada posisi 30,75 Trilliun yang didukung laba sebesar Rp 165,08 Miliar. Hingga saat ini BNI Syariah KC Makassar dipercaya mengelola dana nasabah (DPK) sebesar Rp 427,52 miliar yang disalurkan melalui berbagai pembiayaan diantaranya total outstanding pembiyaan mencapai Rp 558,00 miliar.

Beberapa produk BNI Syariah yang relevan untuk Koperasi dan UMKM adalah BNI Usaha Besar iB Hasanah. Produk ini merupakan pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha pada segmentasi besar berdasarkan prinsip – prinsip pembiayaan syariah yang dapat menggunakan akad Murabahah (jual beli) Mudharabah (bagi hasil), dan Musyarakah (syirkah/kongsi). (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *