Lembaga bimbingan belajar (Bimbel) Qonstanta membuka cabang ke-6 di Kawasan Parung Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (1/11/2024). Tepatnya di dalam komplek pertokoan ATC lantai Dasar. Adapun sisa cabang lainnya tersebar di Kawasan Muncul Serpong, Banten, Jatiwaringin Jakarta Timur, Depok Jawa Barat, dll.
semarak.co-Pemilik Bimbel Qonstanta H Surkam mengatakan, usahanya terhitung baru dibentuk karena baru berusia 3 tahun. Tapi dalam rentang waktu itu, pihaknya sudah berhasil melakukan banyak kerja sama dengan sekolah-sekolah menengah atas (SMA) bahkan yang unggulan.
Seperti dengan Darul Mutaqin Parung Bogor, rinci Surkam, lalu SMA Nusantara milik angkata udara di Surabaya Jawa Timur dan tentu saja yang sudah menjadi trade mark adalah kerja sama perguruan tinggi negeri (PTN) di beberapa wilayah Indonesia, terutama Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Walau konsekwensi dari kerja sama dengan sekolah milik TNI AU harus ada tenaga kami mengajar ke sana tiga hari sekali bolak balik Surabaya Jakarta. Bahkan kalau sudah mendekati lulus-lulusan harus menginap sampai lima hari,” terang Surkam dalam sambutan selamatan pembukaan cabang ke-6.
Jadi sesuai taglinenya, kutip Surkam, yaitu Bimbel Sukses Lulus Sekolah dan PTN Terbaik. “Jadi insya Allah tidak sekadar usaha Bimbel Qonstanta ini, tapi saya selalu cari kalau ada anak-anak yang memang berpotensi agar bisa masuk perguruan tinggi negeri atau PTN,” ujarnya.
Karena bagaimana pun untuk masuk PTN, terang Surkam, terutama melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan yang melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), maka kuliah masih dengan biaya murah karena ditanggung atau masih disubsidi pemerintah.
“Tapi karena kalau kita sudah masuk ke jalur mandiri, maka biayanya cukup mahal. Di jalur mandiri itu, secara UKT atau Biaya Kuliah Tunggal juga mahal, terus ada juga uang pangkalnya yang mahal. Jadi Bimbel Qonstanta ini adalah bertujuan, bagaimana untuk anak-anak bisa masuk ujian melalui UTBK yang seleksinya namanya SNBT,” pesan dia.
Kalau pakai tes masuk PTN, kata Surkam, insya Allah biaya kuliah masih murah karena masih disubsidi oleh pemerintah. “Makanya, kalau masuknya pakai jalur mandiri agak mahal seperti di swasta. “Nah, Bimbel ini sudah bekerja sama untuk bisa masuk PTN, sekolah kedinasan, bahkan masuk SMA-SMA favorit yang sudah kerja sama lebih dari 70 SMA terbaik di berbagai daerah,” ujarnya.
Adapun alasan dibuka cabang di Parung Bogor, kata Surkam, karena Bimbel Qonstanta sudah bekerja sama dengan SMA, Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Aliah Swasta favorit seperti Darul Mutaqien, dan banyak lagi. “Alhamdulillah seperti dirasakan sendiri pihak Darul Mutaqien banyak santri bisa lolos PTN berkat kerja sama kami,” ujarnya.
Insya Allah, pesan Surkam, kalau masuk PTN otomatis prospek masa depan anak-anak terjamin. “Karena untuk masuk sekolah kedinasan, calon pegawai negeri, dan lainnya, anak-anak itu kerjanya jadi gampang,” tutup Surkam dalam sambutan pengajian bapak-bapak.
Diketahui saat ini, terdapat banyak jalur ujian masuk PTN di Indonesia. Misalnya SNMPTN dan UTBK. Dikarenakan banyaknya jalur seleksi, sering kali banyak calon mahasiswa yang bingung memilih jalur yang tepat untuk mengikuti seleksi.
Sering kali, jalur masuk favorit perguruan tinggi negeri jalur UTBK selalu ramai peminat. Lokasi ujian dan waktu juga sebenarnya fleksibel, para calon mahasiswa bisa memilih lokasi UTBK masing-masing. Adapun UKT sebenarnya merupakan bagian dari Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua siswa.
UKT merupakan sistem pembiayaan kuliah, di mana uang gedung, SPP, uang almamater, uang praktikum, dan penunjang lainnya dilebur menjadi satu dan dibagi rata dalam delapan semester. Jadi UKT meringankan beban mahasiswa atau orang tua siswa yang kemampuan ekonominya rendah.
SNBP atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, adalah salah satu jalur dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Jalur ini merupakan pengganti sistem sebelumnya yang disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kelulusan jalur SNBP ditentukan berdasarkan hasil seleksi yang mencakup prestasi akademik dan/atau non-akademik. Sedangkan pada SNMPTN, kelulusan ditentukan berdasarkan hasil seleksi nilai rapor atau prestasi akademik selama masa sekolah menengah. (net/smr)