PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menargetkan pertumbuhan pangsa pasar bisnis pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia. Terbaru, BRI memberikan fasilitas Uncommitted Line sebesar Rp 1 triliun pada PT BFI Finance Indonesia.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di gedung BRI Prioritas, kawasan Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/11). Hadir untuk tanda tangan Executive Vice President Kredit Konsumer BRI Sutadi serta Direktur Utama BFI Finance Francis Lay Sioe Ho.
Executive Vice President Kredit Konsumer BRI Sutadi dalam rilis Humas BRI mengatakan, pemberian Fasilitas Uncommitted Line kepada BFI Finance merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepercayaan BRI kepada perusahaan pembiayaan.
BFI Finance sendiri merupakan salah satu perusahaan pembiayaan ternama di Indonesia yang telah berdiri sejak 1982. Di mana fokusnya pada layanan pembiayaan konsumen mobil baru dan bekas, sepeda motor bekas, pembiayaan alat berat, mesin, dan peralatan lainnya.
“Kerja sama antara BRI dengan BFI Finance sudah terjalin secara berkesinambungan sejak 2010 melalui fasilitas Uncommitted Line skema Channelling dan Joint Financing. Disamping itu BRI memberikan beberapa layanan perbankan lainnya seperti Cash Management System BRI (CMS BRI), BRI Virtual account (BRIVA), Kartu Kredit, Corporate Card dan Rekening Giro,” rinci Sutadi.
Selama periode Januari hingga Desember 2018, bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan penyaluran KKB sebesar Rp1 triliun. Secara umum, hingga akhir kuartal III 2018 kinerja kredit konsumer perseroan menunjukkan performa positif dan tumbuh di atas rata rata industri perbankan nasional.
Per akhir September 2018, tercatat penyaluran kredit konsumer BRI mencapai Rp127,3 triliun, tumbuh 17,6% year on year dengan NPL sebesar 1,25%. (lin)