Komunitas Pemuda Peduli Yatim (KPPY) melakukan santunan yang ke empat kalinya di Mushollah Nurul Hamziyah Kp. Kebon Rt. 04/01 Desa Tegal Kunir Kidul, Minggu (23/9).
Damiyati selaku ketua komunitas menyampaikan banyak terimakasih kepada para anggota yang turut membantu untuk kegiatan pengumpulan dana sampai pelaksanaan santunan. Selain itu Damiyati pun merasa senang dan bangga karena dapat membantu serta meringankan sebagian keterbatasan dari apa yang mereka para anak yatim rasakan.
Kepala Desa Wawan Surayu mengungkap bangga dan mengapresiasi para pemuda lingkungan Mushollah Nurul Hamziyah yang tergabung dalam komunitas KPPY tersebut. Karena telah memberikan contoh hal yang positif dan ia berharap agar para pemuda yang lain dapat bergabung dalam kegiatan ini sehingga kegiatan ini menjadi lebih baik dan besar serta menjadi organisasi/badan yang membawa nama baik lingkungan dan desa ungkapnya.
Santunan tahunan yang dilakukan KPPY secara rutin dibagikan setiap bulan Muharam. Ini mengikuti hasil rapat dan usulan dari beberapa penasehat, seperti H. Sai’an, Hikmaludin, Khotib, Saadullah, Jejen, dan lainnya.
Menurut Khotib, bulan Muharam tepat untuk pembagian santunan kepada anak yatim. Selain itu Muharam dikenal dengan bulannya anak yatim. Dana yang dibagikan untuk anak-anak yatim tersebut merupakan hasil jariyah (sumbangan) masyarakat lingkungan setempat yang dalam pengumpulannya para anggota KPPY melakukan pengumpulan keliling (perelek) satu minggu sekali yaitu setiap hari ahad, selain itu juga dengan mengajukan proposal ke beberapa pihak seperti anggota dewan, kecamatan dan lain lain.
Nampak wajah cerah dan rasa bahagia terpancar pada raut wajah anak-anak yatim yang hadir dalam santunan tersebut, mereka berdatangan satu persatu dan langsung disambut oleh panitia yang bertugas dalam hal itu. Kedatangannya langsung didata ulang dan langsung mendapatkan snack sebagai pengganjal perut untuk selama acara berlangsung.
Dalam acara tersebut sebelum melakukan santunan di isi dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustadz cilik yang bernama Ustd. Ahda yang merupakan putra dari Ustadz Robby Afan alias putra pribumi yang membawakan tema bersyukur dalam nikmat suasana menjadi lebih bersemangat karena hal ini menambah motivasi kepada semua yang hadir terutama paran anak yatim untuk terus menimba ilmu dan belajar.
Dalam santunan ini meraka masing-masing mendapatkan santunan berupa uang tunai yang sudah disiapkan dalam amplop dan sembako. Tak besar memang jumlahnya, namun imbuh sang ketua KPPY paling tidak dengan jumlah yang sedikit ini dapat mengurangi beban mereka jika digunakan dengan baik dan kami pihak KPPY akan terus berupaya dan berharap hal ini setidaknya dapat mengurangi dan membantu kebutuhan mereka.
Anton saputra (yatim) merupakan salah satu dari mereka yang menyampaikan rasa terima kasih kepada KPPY dan para donatur semua, karena sudah mau berbagi dengaan kami (anak yatim), semoga para donatur dan pengurus KPPY diberikan kesehatan dan rezeki yang berkah. Begitulah ungkapan dan harapan antoni saat ditanya tentang perasannya.
Pembina KPPY Syrifudin menambahkan, KPPY saat ini sudah jauh lebih baik. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam acara santunan ini. Tak ada gading yang tak retak begitupun dengan kepengurusan KPPY sehingga dalam momen ini, kami menyampaikan permohonan maafnya kepada semua yang hadir dan semua pihak jika dalam pelaksanaan dan santunan ini masih ada keganjalan atau belum bisa memuaskan semua pihak, namun kami yakin KPPY akan terus berusaha dan berupaya untuk lebih solid sehingga bisa menjadi lebih baik lagi dalam segala hal,” ujar Syrifudin dalam sambutannya.
Seperti diketahui, “Indahnya saling berbagi” slogan yang tepat untuk KPPY, suatu komunitas kepemudaan yang berada di Kp.Kebon Rt:04/01 Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk-Tangerang. Kepeduliannya sangat tinggi terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim. Meringankan dan membantu sebagian kekurangan yang dialami anak yatim ini merupakan kegiatan rutin tahunan, semenjak Komunitas ini berdiri tahun 2015.
Walaupun komunitas ini terbilang sangat baru, namun keberadaan KPPY ini cukup membantu bagi mereka yang membutuhkan terutama para anak yatim di lingkungan sekitar Desa Tegal Kunir Kidul dan kegiatannya sangat didukung dan diapresiasi masyarakat setempat.
Hal ini terbukti bahwa masyarakat setempat selalu membantu KPPY setiap melakukan aktifitas dan kegiatan sosial dan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dibagikan kepada anak-anak yatim tersebut. (tib)