Bertepatan Akan Berakhir Kerja sama Swastanisasi, Gubernur Anies Ganti Dirut PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya

Arief Nasrudin (ketiga dari kiri) diangkat sebagai direktur utama PAM Jaya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (16/8/2022). Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan pergantian Direktur Utama PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya sudah melalui mekanisme seleksi. Menurut dia, kandidat Direktur Utama yang baru harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) lebih dulu.

semarak.co-Uji kelayakan dan kepatutan diselenggarakan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta. Panitia seleksi juga mempertimbangkan kompetensi dan pengalaman para kandidat. Selesainya proses seleksi, nama-nama calon Direktur Utama bakal dibahas dalam rapat dengan para pemegang saham.

Bacaan Lainnya

“Ada panitia independen yang melakukan fit and proper test,” kata Sigit di Jakarta International Stadium (JIS), Kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu, 16 Juli 2022 dilansir metro.tempo.co/Minggu, 17 Juli 2022 14:06 WIB.

Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bachri Yusuf dicopot dari jabatannya mulai Jumat, 15 Juli 2022. Posisi Syamsul digantikan bekas Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin. Perumda Pasar Jaya kini dinahkodai Tri Prasetyo. Tri sebelumnya berkarier sebagai Operations General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart.

Sigit tak menjelaskan alasan spesifik penggantian dan pemilihan pimpinan baru PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya itu. Yang pasti, menurut dia, pergantian ini dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi. Dia tak dapat merincikan penyegaran yang dimaksudnya. “Teknisnya nanti BP BUMD,” ujar Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Arief Nasrudin sebagai direktur utama PAM Jaya pada Sabtu (16/8/2022). PAM Jaya diketahui merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Dengan diangkatnya Arief Nasrudin, Syamsul Bachri Yusuf resmi turun dari jabatannya sebagai direktur utama PAM Jaya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Budi Purnama berujar, pergantian direktur utama dilakukan mengingat akan berakhirnya kerja sama swastanisasi air antara PAM Jaya dengan mitra swasta, yakni Palyja dan Aetra, pada 31 Januari 2023.

Menurut Budi, berakhirnya kerja sama itu menuntut persiapan dan kesiapan dari stakeholder PAM Jaya, termasuk direktur utamanya. “Pada masa transisi atau pengakhiran, kunci keberhasilan pelaksanaannya berada pada peran masing-masing perusahaan, yaitu PAM Jaya, Aetra, dan Palyja,” ujar Budi dilansir kmpas.com – 16/07/2022, 19:56 WIB.

“Di mana setiap perusahaan dituntut untuk dapat saling bekerja sama, proaktif, dan partisipatif, serta adaptif dalam melakukan proses transisi,” ujar Budi dalam keterangannya dari Jakarta, Sabtu (16/7/2022).

Sedangkan pada masa transformasi, terang Budi, PAM Jaya harus memastikan pelayanan tetap berjalan tanpa terganggu dengan proses perubahan yang dilakukan, Pergantian direktur utama adalah bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang berpengalaman dan profesional.

Budi menilai bahwa Arief Nasrudin yang sebelumnya memiliki pengalaman sebagai direktur utama Pasar Jaya, BUMD DKI Jakarta lainnya, memenuhi kriteria yang dibutuhkan saat proses transisi dan transformasi PAM Jaya.

“Ia (Arief) diharapkan mampu bekerja sama dengan semua stakeholders dalam menyelesaikan proses transisi dan transformasi sesuai peraturan perundang-undangan,” ucap Budi dikutip sekaligus dilansir kompas.com/read/2022/07/16/19560841. (net/kpc/tpc/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *