Bertemu Menlu Estonia, Menteri PAN RB Rini Perkuat Kerja Sama Reformasi Birokrasi dan Transformasi Digital

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Estonia YM Margus Tsahkna serta Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan ASEAN YM Priit Turk di Jakarta.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Estonia YM Margus Tsahkna serta Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan ASEAN YM Priit Turk di Jakarta, Rabu (23/04).

Semarak.co – Rini menyampaikan, Estonia saat ini menjadi salah satu negara terdepan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya penerapan pemerintahan digital dan administrasi publik yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Indonesia dapat belajar dari Estonia tentang kebijakan transformasi birokrasi yang dapat mengakselerasi pemerintahan digital agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya,  dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Rabu (23/4/2025)

Kementerian PANRB memainkan peran penting menuju Indonesia Emas 2045, khususnya dalam mendorong reformasi birokrasi, membangun ASN yang berkelas dunia, meningkatkan digitalisasi pemerintah termasuk pelayanan publik berbasis digital, serta melembagakan inovasi publik.

“Dengan belajar ke Estonia, Indonesia dapat mempercepat pemahaman dan mengambil pembelajaran dalam membangun pemerintahan digital,” ujar Rini Widyantini.

Salah satu praktik yang telah dijalankan Estonia dalam implemenasi pemerintahan digital adalah platform X-Road. Melalui X-Road, Estonia menunjukkan cara mengintegrasikan sistem yang terpisah serta memastikan alur data yang aman dan efisien antarlembaga.

Rini mengatakan, model X-Road ini dapat dipelajari lebih lanjut oleh Indonesia dalam mengimplementasikan interoperabilitas sistem digital pemerintahan. Selain itu, Estonia juga mengedepankan kepercayaan publik dalam menerapkan pemerintahan digital.

Hal ini dilakukan dengan menguatkan akuntabilitas dalam penggunaan teknologi dalam berbagai layanan pemerintah sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat akan terjaminnya keamanan data yang dipergunakan.

Saat ini, Indonesia juga tengah memperkuat sistem Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang merupakan upaya meningkatkan akses layanan publik. Indonesia juga sudah memiliki satu aplikasipelayanan publik, yakni INAku, yang dikembangkan berdasarkan siklus hidup kebutuhan manusia.

Menteri Luar Negeri Estonia YM Margus Tsahkna menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB yang telah berkinerja dalam membangun tata kelola pemerintahan digital di Indonesia. Potensi kerja sama pun terbuka luas dalam implementasi pemerintahan digital.

“Estonia siap membantu Indonesia dalam akselerasi transformasi pemerintahan digital. Kerja sama ini dapat dilakukan dengan pelatihan pemerintahan digital untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kompetensi digital,” ujarnya.

Selain itu, keamanan siber juga menjadi prioritas karena dapat menjaga keamanan data pemerintah. Margus juga menyampaikan, dalam melakukan transformasi pemerintahan digital ini perlu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar dapat berjalan baik.

Pemerintah harus bisa memberikan informasi berkala mengenai siapa saja yang mengakses data pribadi, sehingga tercipta kepercayaan dari masyarakat melalui keamanan dan kontrol yang diberikan.

“Dalam melakukan transformasi pemerintahan digital, Indonesia dapat melakukannya satu per satu secara bertahap, dan Estonia siap untuk mendukung langkah Indonesia,” tutupnya. (hms/smr)

Pos terkait