Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan fasilitasi pelayanan penempatan tenaga kerja bagi 1.000 penyandang disabilitas dan dan program magang 3.000 mustahik ke Jepang.
Semarak.co – Menaker Yassierli mengakui, tantangan ketenegarjaan sangat luar biasa. Menurut dia, Kemnaker memiliki tugas menyiapkan sumber daya manusia, optimalisasi kerja keluar negeri, pertumbuhan perusahaan existing, dan menyiapkan tenaga kerja mandiri.
“Kita bekerja sama dengan BAZNAS, yang siap memfasilitasi pelatihan untuk seribu orang disabilitas. Ini merupakan angin segar,” kata Yassierli, dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu (27/7/2025).
Dia memastikan bahwa tenaga kerja tersedia, dengan adanya balai BBPBVP sebagai wadah pelatihan vokasi untuk kompetisi yang level moderat yang memang kebutuhannya langsung diserap dunia industri.
Sementara itu. Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, kerja sama antara Kemnaker dan BAZNAS merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan 1.000 tenaga kerja disabilitas. Seluruh anggaran dikover BAZNAS.
Saidah mengatakan, BAZNAS memiliki visi menyejahterakan umat, termasuk disabilitas. Dia menegaskan disabilitas memiliki hakĀ sama terkait akses pendidikan, pelatihan, dan akses dunia kerja. Selain itu, BAZNAS juga akan memfasilitasi program magang 3 ribu mustahik ke Jepang.
Saidah juga mengingatkan kepada para penerima manfaat untuk bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini demi peningkatan kemandirian ekonomi dan kualitas hidup. (hms/smr)