Berpredikat Sangat Bagus, Peruri Raih Penghargaan BUMN Award 2018 

Penyerahan penghargaan oleh Dwi Setiawati, Direktur Bisnis Majalah Infobank (kanan) kepada Nungki Indraty, Direktur Keuangan Peruri (kiri). foto: dok humas Peruri

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) berhasil mendapatkan penghargaan Infobank BUMN Award 2018 kategori BUMN Industri Kertas, Percetakan dan Penerbitan dengan predikat BUMN Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2017.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Dwi Setiawati selaku Direktur Bisnis Majalah Infobank kepada Direktur Keuangan Peruri, Nungki Indraty pada acara malam penganugerahan di Shangri-La Hotel, Jakarta pada Rabu (26/9).

Head of Corporate Secretary and Strategic Planning Peruri Eddy Kurnia mengatakan, penghargaan diberikan kepada BUMN yang berhasil meraih predikat kinerja Sangat Bagus pada rating yang dilakukan Biro Riset Infobank terhadap 119 BUMN yang berasal dari sektor non-keuangan, sektor perbankan, sektor asuransi dan BUMN di bawah Kementerian Keuangan.

Terdapat tujuh indikator kinerja keuangan yang dijadikan dasar penilaian pada peringkat BUMN, yaitu: peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas dan efisiensi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak eksternal yang telah mengakui dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh insan Peruri selama 2017, semoga hal ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi seluruh karyawan Peruri untuk terus berkembang dan meningkatkan kompetensi guna mewujudkan Perusahaan berkelas dunia,” kata Eddy dalam rilis Humas Peruri, Kamis (27/9).

Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B. Supriyanto mengatakan, inefisiensi masih menjadi tantangan umum BUMN. Salah satu indikatornya terlihat dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional yang masih tinggi. Tetapi meski menghadapi tantangan berat, masih ada 61 BUMN yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya oleh karena itu BUMN tersebut layak diberi apresiasi.

Sesuai data dari Biro Riset Infobank komponen utama keuangan Peruri, yaitu pendapatan usaha, laba bersih, total ekuitas dan aset tumbuh sangat signifikan pada 2017. Secara rata-rata komponen keuangan tumbuh 15%. Untuk diketahui selama 2017 Peruri berhasil mencetak pendapatan usaha sebesar Rp3,48 triliun, laba usaha sebesar Rp498 miliar dan laba bersih sebesar Rp406,24 miliar. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *