Beri Kuliah Umum, Dirut Pegadaian: Mahasiswa Bisa Kembangkan Bisnis dengan Jadi Agen

Dirut Pegadaian Kuswiyoto menjadi nara sumber acara Kuliah Umum. foto: Humas Pegadaian

PT Pegadaian terus mengintensifkan program literasi keuangan dan bisnis bagi kalangan generasi muda dalam menghadapi era digital di Indonesia.  Salah satunya melalui kuliah umum di Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/10/2019).

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, Pegadaian terus melakukan transformasi, sehingga produk dan pelayanan yang diberikan semakin mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda.

“Kegiatan ini bukan semata-mata memberikan informasi seputar pengalaman Pegadaian dalam melakukan transformasi di era digital industri 4.0, tapi juga berdiskusi bagaimana cara mengembangkannya,” ujar Kuswiyoto dalam paparan sebagai nara sumber dengan tema Transformasi di Era Digital.

Terutama,  lanjut Kuswiyoto, mengenai bagaimana Pegadaian terus melakukan transformasi, khususnya di sektor digital. Pegadaian melaksanakan transformasi digital dari mulai proses bisnis, budaya kerja, dan produk layanan berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore.

“Untuk generasi milenial yang ingin mengakses layanan Pegadaian dapat mendownload aplikasi Pegadaian Digital untuk yang konvensional dan Pegadaian Syariah Digital untuk system syariah, tapi aplikasi ini juga dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat di Indonesia,” ujarnya di rilis Humas Pegadaian.

Dalam aplikasi tersebut, lanjut dia, pengguna bisa menemukan informasi terkait produk dan layanan Pegadaian. Tidak hanya itu, melalui aplikasi ini semua nasabah dapat melakukan transaksi secara online bahkan dapat mengembangkan bisnis dengan menjadi agen Pegadaian.

“Di era digital ini, mahasiwa UNM juga dapat merintis bisnis dengan menjadi mitra Pegadaian sebagai agen. Sebagai bukti bahwa Pegadaian memberikan solusi keuangaan bagi generasi muda, Pegadaian meluncurkan produk Gadai Prima di outlet konvensional dan Rahn Hasan di outlet syariah,” jelasnya.

Sementara nasabah yang produktif menggunakan layanan Pegadaian secara proses konvensional dengan umur di bawah 36 tahun (milenial) mencapai sekitar 33 persen, dengan porsi perempuan 63 persen dan laki-laki 37 persen.

Sedangkan proses digital yang umur di bawah 36 tahun mencapai 72 persen dengan jumlah sebanding yakni perempuan 50,5 persen dan laki-laki 49,4 persen.

Pegadaian juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa/wiber prestasi sebesar Rp163 Juta dan 10 Unit Laptop. “Adanya beasiswa ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk lebihgiat belajar,” ujarnya.

Kegiatan Kuliah Umum ini merupakan bagian dari program BUMN Hadiru ntuk Negeri dalam memberikan edukasi kepada siswa maupun mahasiswa.

Direksi sejumlah BUMN secara kontinyu memberikan materi kepemimpinan dan pengalaman terkait peran BUMN dalam pembangunan ekonomi bangsa. Di sisi lain juga memperkenalkan produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *