Survei Y-Publica menunjukkan simulasi pasangan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 Perbowo Subianto dan Puan Maharani unggul tipis elektabilitasnya dibanding Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
semarak.co-Ada lima capres, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno. Sedangkan cawapres adalah Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, dalam simulasi terhadap pasangan capres/cawapres, Prabowo-Puan unggul tipis terhadap Ganjar-Airlangga. Prabowo-Puan didukung oleh 85,6%. Sedangkan yang tidak mendukung 12,1% dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 2,3%.
Pasangan Ganjar-Airlangga didukung 84,1%, tidak mendukung 11,2%, dan tidak tahu/tidak menjawab 4,7%. Menurut Rudi, dukungan kuat terhadap Prabowo-Puan tidak mengejutkan mengingat sudah cukup lama digaungkan oleh berbagai pihak.
“Prabowo-Puan merepresentasikan dua kekuatan partai politik terbesar di pemerintahan, yaitu PDIP dan Gerindra. Hal yang mengejutkan adalah pasangan Ganjar-Airlangga yang bisa mengimbangi Prabowo-Puan,” ujar Rudi dikutip Antara, Sabtu 13 November 2021 yang dilansir galajabar.pikiran-rakyat.com/ 13 November 2021, 14:25 WIB.
Ganjar yang merupakan kader PDIP selama ini mengantongi elektabilitas terkuat sebagai capres tetapi PDIP lebih menjagokan Puan. “Meskipun tanpa dukungan PDIP, Ganjar tetap paling unggul, lebih-lebih jika dipasangkan dengan Airlangga,” kata Rudi.
Ia mengatakan bahwa elektabilitas Airlangga rendah, seperti halnya Puan yang mewakili trah Soekarno di PDIP, Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar. Pasangan capres/cawapres lainnya yang paling mendapat dukungan publik adalah Prabowo-Airlangga 68,3%.
Lalu Ganjar-AHY 58,3%, Anies-AHY 53,8%, dan Anies-Gatot 51,8%. Pasangan sisanya mendapat dukungan kurang dari 50%. Sementara itu, elektabilitas Ganjar naik tipis dari survei sebelumnya pada bulan Mei 2021 sebesar 20,2 persen menjadi 21,1%.
Prabowo berada di bawahnya dengan elektabilitas 17,0%, disusul oleh RK 12,5%, Anies 8,0%, dan Sandiaga 7,5%. Berikutnya, AHY 4,5%, Tri Rismaharini 4,3%, Erick Thohir 4,0%, Giring Ganesha 2,2%, Khofifah Indar Parawansa 2,0%, Puan 1,5%, dan Airlangga 1,3%.
Selanjutnya, Mahfud MD 1,2%, Gatot Nurmantyo 1,1%, dan Andika Perkasa 1,0%. Nama-nama lainnya masih berada di bawah 1%. Sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 10,0%. “Menguatnya nama Andika berbarengan dengan terpilihnya sebagai Panglima TNI,” ujar Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95%.
Seperti diberitakan, beredar di jagat media sosial Anies Baswedan dipasangkan dengan Gatot Nurmantyo yang digadang-gadang meramaikan pesta demokrasi 2024. Hal tersebut dibuktikan dengan beredarnya poster Gubernur DKI Jakarta dan mantan Panglima TNI tersebut di jejaring media sosial Twitter.
Anies sendiri didapuk sejumlah warganet untuk menjadi capres pada Pilpres 2024. Sedangkan Gatot disebut bakal jadi cawapresnya. Awalnya, salah satu akun Twitter dengan nama pengguna @Zahrah40291660 mengunggah potret Anies Baswedan yang disandingkan dengan Gatot Nurmantyo.
“Yang retweet foto ini, berarti telah membuat OD mendidih,” kicaunya, dikutip Hops pada Selasa, 6 April 2021 seperti kemudian dilansir hops.id/06/04/2021 11:00 WIB.
Yang retweet foto ini, berarti telah membuat OD mendidih— Zahrah Hasan (@Zahrah40291660) April 5, 2021. Sontak unggahan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari warganet yang sama-sama mendukung majunya Anies-Gatot sebagai Capres dan Cawapres pada pemilu 2024 nanti.
Akun Twitter @AyamKam8317552 mengunggah sebuah poster yang menyebut bahwa Anies dan Gatot bakal maju dalam Pilpres 2024. Terlihat pula sebuah slogan berbunyi ‘Menuju Indonesia Emas Era Masyarakat Adil Sejahtera.
Cocok lima periode
Selain itu, adapula yang mengatakan kalau pasangan Anies dan Gatot layak menjabat bahkan lima periode sekalipun. “Mantap…!!!!! Ini baru cocok untuk 5 periode… Alhamdulillah ya Allah SWT kalau Presiden dan Wakil presiden seperti ini…Nyaman rasanya NKRI ini… Amanah buat Rakyat NKRI – Aamiiin yra,” kicau akun @IdrusDoanks2.
Mantap…!!!!! Ini baru cocok untuk 5 periode… Alhamdulillah ya Allah SWT kalau Presiden dan Wakil presiden seperti ini…Nyaman rasanya NKRI ini… Amanah buat Rakyat NKRI – Aamiiin yra ???????????— Idrus Doanks (@IdrusDoanks2) April 5, 2021.
Selain itu, seorang warganet dengan akun @justice_BOND mengungkapkan sebuah siasaat alias strategi politik, yakni dengan tidak membocorkan informasi apapun seputar pencalonan presiden 2024 mendatang. Dia juga mengajak agar para pendukung Anies-Gatot mempelajari kesalahan yang terjadi di masa lampau.
“Mimin, kalau dibocorin sekarang, musuh pasti lebih matang melakukan serangan counter (balik), politik itu urusan detik-detik akhir min. Ayolah, belajar dari kesalahan masa lalu semuanya,” ujarnya.
Warganet lainnya berkomentar, kalau Anies dan Gatot bakal saling melengkapi satu sama lain. “Luar biasa…!!! Keduanya saling melengkapi… Pak anies birokrasi nya hebat, pak gatot mumpuni dalam urusan keamanan,” jelas akun @imambozo1
Anies pasangan sama AHY
Adapula netizen yang menyarankan agar Anies memilih AHY sebagai wakilnya, bukan Gatot. Hal itu berdasarkan pada posisi AHY sebagai Ketum Demorkat yang terbukti berhasil berdiri tegak meski sempat diterpa badai kudeta.
“Lebih pas mas @aniesbaswedan berpasangan dengan bang @AgusYudhoyono , alasannya selain partai @PDemokrat adalah salah satu partai besar yang berpotensi menjadi pemenang pemilu, setelah didzolimi, AHY juga terbukti mampu mempertahankan legitimasi Posisi dan Marwah Demokrat,” ujar akun @HanafiAhmadLbs.
Mengutip depok.pikiran-rakyat.com/9 November 2021, 16:50 WIB, beredar sebuah poster menampilkan foto Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang diklaim akan dideklarasikan sebagai Capres dan Cawapres 2024-2029.
Pada poster tersebut juga tercantum enam logo partai politik yang diklaim mengusung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Adapun enam partai yang tercantum pada poster Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo itu di antaranya PAN, Partai Demokrat, NasDem, PKS, PPP, dan PKB.
Soal poster yang beredar luas di media sosial, benarkah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bakal maju pada Pilpres 2024 sebagai Capres dan Cawapres? Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, kabar soal Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai Capres dan Cawapres 2024-2029 adalah tidak benar adanya alias hoaks.
Faktanya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboebakar Alhabsyi menegaskan bahwa partainya belum mengusung kandidat Capres pada Pemilu 2024 nanti. “Sampai saat ini, PKS belum memutuskan nama untuk diusung sebagai Capres 2024,” kata Habib Aboebakar.
Kemudian Waketum PKB, Jazilul Fawaid pun membantah soal poster tersebut. Ia menegaskan partainya tetap mendukung ketua umumnya yakni, Muhaimin Iskandar. Selanjutnya, pihak PAN juga mengatakan bahwa poster Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tersebut tidak benar adanya alias hoaks. “Itu hoaks 100 persen,” ucap Waketum PAN, Viva Yoga mengatakan dengan tegas. (net/prc/smr)
sumber: WAGroup ALUMNI HMI (postSenin15/11/2021/adnanalham)/google.co.id