Bank Mandiri Siapkan Rekening Tabungan Bebas Biaya Admin bagi peserta MEKAAR
Bank Mandiri berkomitmen mendukung berbagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian. Kali ini, perbankan pelat merah ini menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp300 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membiayai kegiatan usaha peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) PNM, yang kebanyakan adalah kaum perempuan dari keluarga pra sejahtera.
Penandatanganan perjanjian pembiayaan tersebut dilakukan Direktur Government & Institutional Bank Mandiri Kartini Sally dan Direktur Keuangan PNM Tjatur H Priyono, disaksikan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto dan Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Jakarta, Kamis (31/8).
Di samping itu, Bank Mandiri juga akan menyediakan rekening tabungan bebas biaya administasi bagi peserta program MEKAAR untuk membantu pengelolaan keuangan. Saat ini, jumlah peserta program MEKAAR PNM sekitar 1 juta perempuan di seluruh Indonesia, dimana sebagian besar merupakan Ibu Rumah Tangga.
Menurut Sulaiman, kerja sama yang baru pertama kali dilakukan PNM dan perbankan untuk program MEKAAR ini diyakini akan langsung berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, PNM juga akan bertindak sebagai pendamping para perempuan tersebut untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan usaha.
“Kami percaya kolaborasi ini akan menguntungkan semua pihak. Bagi peserta MEKAAR, selain modal dan rekening tabungan bebas biaya admin, mereka akan mendapatkan pendampingan PNM dan akses pasar dari nasabah Bank Mandiri. Bagi PNM, kerjasama ini memungkinkan adanya penambahan peserta program MEKAAR. Adapun, Bank Mandiri akan dapat meningkatkan kualitas penyaluran kredit dengan menjangkau sektor yang selama ini dianggap unbankable,” kata Sulaiman dalam rilisnya, Kamis (31/8)
Lebih lanjut, Sulaiman mengatakan, pihaknya juga berkomitmen memberikan dukungan kepada PNM untuk melakukan pengayaan sistem monitoring pembayaran MEKAAR secara real time dan application-based. “Kami juga menyakini kualitas pembiayaan pada program MEKAAR ini akan terjaga baik, terutama mengingat kapasitas PNM dalam mengelola pembiayaan yang disalurkan, termasuk dalam penentuan calon debitur,” tuturnya.
Dalam pemberdayaan wanita, Sulaiman menambahkan, Bank Mandiri telah melakukan sejumlah inisiatif antara lain melalui program Wirausaha Muda Mandiri dan program Mandiri Sahabatku yang merupakan program penciptaan wirausaha potensial dari kalangan mahasiswa, generasi muda maupun Buruh Migran Indonesia (BMI) di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri juga bersinergi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam program “Coding Mum” untuk menghasilkan programer mandiri dari kalangan buruh migran wanita. (lin)