Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Bersama SMK Peternakan Lembah Hijau Resmikan Balai Ternak di Batang

Peluncuran Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (30/2024). Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (30/2024).

semarak.co-Balai ternak merupakan salah satu program BAZNAS dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan, yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaatnya. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler.

Bacaan Lainnya

Hadir Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra, Penjabat (⁠Pj.) Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Disnakeswan Provinsi Jawa Tengah Haryanta Nugraha, ⁠PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah KH. Ahmad Darodji.

Mo Mahdum mengucapkan Alhamdulillah balai ternak Lembah Hijau Farm di kabupaten batang ini adalah balai ternak yang ke 33 dari 41 balai ternak yang telah diresmikan BAZNAS dalam periode tahun 2020-2024, yang spesial kali ini kita juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan SMK Peternakan Lembah Hijau.

Mo Mahdum menjelaskan, alasan BAZNAS bekerja sama dengan unsur pendidikan untuk progam balai ternak Lembah Hijau Farm tersebut merupakan bagian dari strategi Pentahelix, yakni kolaborasi dengan 5 unsur subjek atau stakeholder pariwisata yang terdiri dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

“Selamat dan kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMK Peternakan Lembah Hijau. Ini adalah wujud nyata para pemuda siswa siswi yang menginginkan perubahan,” ujar Mo Mahdum dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa malam (30/7/2024).

Ini salah satu strategi BAZNAS juga, strategi pentahelix, jadi kita bekerja sama dengan lima komponen, ada dari sektor bisnis, akademisi, government, media dan komunitas untuk mensukseskan program balai ternak ini agar kita dapat terus memperkuat peran zakat terhadap pengentasan kemiskinan dan pendidikan.

Mo Mahdum merincikan, Program Balai Ternak Batang Kelompok Lembah Hijau Farm menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp512.180.000 yang seluruhnya berasal dari BAZNAS RI. Balai Ternak Lembah Hijau Farm saat ini beranggotakan 20 orang peternak penerima manfaat.

Adapun jumlah ternak yang dibudiayakan saat ini sebanyak 185 ekor yang meliputi induk jantan sebanyak 5 ekor, Induk betina 80 ekor, dan bakalan jantan 100 ekor, dan bantuan untuk SMK Peternakan Lembah Hijau berupa Lahan kandang dan umbaran 2000 meter persegi, lahan hijauan pakan 7000 meter persegi.

Selain itu juga nanti akan diadakan pelatihan peternak untuk siswa siswi SMK. Hal ini pun mendapat apresiasi dari Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan pemberdayaan bagi masyarakat di Batang.

“Selamat kepada kelompok Balai Ternak Lembah Hijau Farm dan SMK Peternak Lembah Hijau. Semoga program balai ternak ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang luas untuk kita semuanya,”tutur Mo Mahdum lagi.

Kepala Sekolah SMK Peternakan Lembah Hijau Dani Irawati pun mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas kerja sama yang terbangun bersama BAZNAS RI. Ini pertama kalinya di Indonesia, pihaknya merasa sangat bahagia dan bangga mendapatkan bantuan program yang sangat sesuai kebutuhan pendidikan SMK.

“Alhamdulillah tadi Pak Mahdum mengatakan ini merupakan pertama kalinya BAZNAS RI dalam program balai ternak yang bekerja sama dengan dinas pendidikan, yakni dengan SMK Peternakan Lembah Hijau,” pungkas Dani Irawati dirilis humas Baznas melalui WAGroup BMC. (smr)

Pos terkait