Berdayakan Mustahik, BAZNAS Berikan Bantuan 1.000 ZChicken

Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad (kanan) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara peluncuran Program 100ZChicken. Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan program bantuan usaha 1.000 ZChicken untuk dikelola para mustahik di Pulau Jawa, demi mengangkat perekonomian keluarga dan mendorong kesejahteraan mustahik. Menyusul peluncuran 1.000 Program ZChicken di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Senin (7/2/2022).

semarak.co-ZChicken merupakan salah satu program pemberdayaan BAZNAS dengan konsep usaha ayam krispi yang berkelanjutan dengan pangsa pasar yang luas. Penyaluran bantuan ini menambah daftar ZChicken binaan BAZNAS.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya telah berjalan sebanyak 245 outlet dan berhasil meningkatkan perekonomian keluarga mustahik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Peluncuran dihadiri Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, Ketua BAZNAS Jateng KH. Ahmad Darodji, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beserta jajarannya.

Prof KH Noor Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas sinergi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung program pengentasan kemiskinan yang digencarkan BAZNAS. Noor mengatakan peran berbagai pihak sangat penting dalam mendukung program-program BAZNAS yang telah berjalan.

“ZChicken merupakan salah satu program BAZNAS dalam memberi kesejahteraan kepada mustahik. Dengan ZChicken, kami ingin menyasar pangsa pasar yang lebih luas untuk promosi usaha,” ujar Prof KH Noor seperti dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin sore ini.

BAZNAS juga membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku ZChicken, dalam hal ini usahanya juga dimiliki oleh kelompok mustahik. “Jadi peran dan manfaat yang didapat mustahik sangat penting dalam ZChicken ini,” kata Prof KH Noor.

Untuk pengembangannya, lanjut dia, BAZNAS juga membangun ekosistem bisnis ZChicken milik mustahik dari hulu ke hilir di antaranya peternakan ayam, Rumah Potong Ayam (RPA), dan pusat distribusi.

Bantuan yang diberikan BAZNAS dalam program ZChicken berupa gerobak, peralatan memasak, bahan baku, dan paket promosi. Selain itu, kata Noor, BAZNAS bekerja sama dengan ahli untuk memberikan pelatihan khusus terkait teknis pembuatan dan manajemen usaha.

“Jadi kami betul-betul menyiapkan mustahik agar ZChicken ini bisa terus memberi manfaat jangka panjang. Diharapkan perekonomian keluarga mustahik bisa bangkit lagi, setelah sempat terpuruk dihantam pandemi. Kesejahteraan mustahik selalu jadi fokus kami dalam membuat berbagai program pemberdayaan,” katanya lagi.

Sementara itu, Saidah Sakwan mengatakan, BAZNAS akan terus berupaya meningkatkan usaha mustahik tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, tetapi juga pendampingan yang intensif dalam pengembangan usaha, pencatatan keuangan, membangun kepercayaan diri dan mendorong penguatan mental spiritual.

“Kegiatan pendampingan menjadi salah satu faktor keberhasilan program ZChicken ini guna menjaga semangat mustahik dan memastikan usaha berjalan sesuai dengan rencana. BAZNAS akan bersinergi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota, maupun pihak swasta sehingga dapat meningkatkan sinergisitas demi membangun mustahik menjadi muzaki,” imbuhnya.

Ditambahkan Saidah, “Kita berharap ke depan, ZChicken menjadi kedai waralaba nomor satu di Indonesia. Semoga kita semua mendapatkan ridha Allah SWT. Kepada seluruh mustahik untuk selalu mengembangkan apa yang telah diperoleh. Jagalah kualitas produk sehingga apa yang dicitakan kita bersama BAZNAS dapat terwujud.”

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik program BAZNAS yang dihadirkan di Jawa Tengah dan beberapa daerah lain. Menurutnya, upaya ini sangat baik untuk mendorong perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19. “Ini bisa mendorong perekonomian di tengah pandemi, masyarakat tidak resah dan bisa mendorong enterperneur-enterperneur baru,” kata Ganjar.

Program ZChicken ini, harap Ganjar, dapat membantu masyarakat miskin untuk lebih baik lagi dari sisi perekonomian, dan dana zakat, indak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas.

Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji mengatakan, bantuan ini merupakan bagian upaya BAZNAS untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan, khususnya di Jawa Tengah. Maka, pihaknya akan mendukung penuh program positif ini demi membantu pengentasan kemiskinan di Jateng.

“Kami berterima kasih, tentu program ini kami kembangkan di seluruh Jawa Tengah, dan Insyaallah BAZNAS Provinsi, dan kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah siap mendukungnya. Kami tentu terus berupaya agar BAZNAS terus jadi lembaga utama menyejahterakan umat,” katanya.

Mohon doa, ajak Darodji, agar usaha ini dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan dan kita dapat mengembangkan usaha ini sehingga dapat menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *