Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Balai Ternak BAZNAS di Trenggalek, Jawa Timur, untuk memberdayakan para peternak penerima manfaat (mustahik) dan mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.
Semarak.co – Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum Nur Chamdani menyatakan, Balai Ternak Trenggalek menjadi yang ke-46 Balai Ternak Domba dan Kambing dari total 54 Balai Ternak BAZNAS di berbagai wilayah Indonesia.
“Ini bentuk nyata pengelolaan zakat produktif untuk pemberdayaan. Mustahik tidak hanya diberikan modal, tapi juga pelatihan dan pendampingan agar menjadi pelaku usaha ternak mandiri,” ujar Chamdani, dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Rabu (30/4/2025).
Sejak terbentuk pada 26 November 2024, lanjut Chamdani, Balai Ternak Trenggalek telah memberdayakan 20 peternak. BAZNAS turut menyalurkan 205 ekor domba.
“Bantuan yang disalurkan ini merupakan hasil dari perjuangan rekan-rekan di BAZNAS. Dan inilah bentuk pertanggungjawaban BAZNAS. Kita tunjukkan langsung melalui program ini, bagaimana manfaat dan berkahnya zakat ketika disalurkan melalui BAZNAS,” ucapnya.
Chamdani menjelaskan, pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba dan didukung oleh sumber daya alam dan manusia yang memadai.
Ia menambahkan, pengembangan Balai Ternak BAZNAS di Trenggalek tidak hanya difokuskan pada pembesaran ternak, tetapi juga mencakup budidaya persilangan antara domba lokal dengan jenis unggulan seperti Cross Texel, Dorper F1, dan Cross Suffolk.
Selain itu, lanjutnya, program ini turut dilengkapi dengan rumah kompos untuk produksi pupuk padat dan cair, serta penerapan sistem pertanian terpadu (integrated farming system) guna mendukung efisiensi dan keberlanjutan usaha peternakan.
Chamdani berharap, kolaborasi dan sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, serta masyarakat dapat terus diperkuat. Ia juga mengajak untuk masyarakat menunaikan zakatnya melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi.
“Mudah-mudahan balai ternak ini membawa manfaat bagi kita semua, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama bagi para mustahik,” ucapnya.
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin mengapresiasi hadirnya Balai Ternak BAZNAS. Ia menilai, program ini relevan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan peternakan.
“Semoga melalui kerja sama ini, semakin banyak warga Trenggalek yang sadar akan pentingnya berzakat dan menyalurkannya melalui BAZNAS. Kita semua telah merasakan langsung besarnya manfaat zakat, yang salah satunya tercermin dari peluncuran Balai Ternak ini,” ujarnya.
Ia berharap, program ini dapat terus berkembang dan diperluas ke wilayah lain di Trenggalek. Pemerintah daerah, katanya, siap bersinergi agar Balai Ternak semakin berkembang dan memberi manfaat besar, serta menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan. (hms/smr)