Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam rangka membahas kepengurusan BAZNAS Lampung Selatan periode 2021-2026 yang belum terbentuk di kantor Bupati, Senin (13/12/2021).
semarak.co-Audiensi dihadiri Pimpinan BAZNAS HM Nadratuzzaman Hosen, Kepala Bagian Pertimbangan BAZNAS Daerah Putra Erianton, Kepala Kanwil Kemenag dan Kasie Zakat Kemenag Lampung Selatan, serta jajaran pemda terkait.
Pimpinan BAZNAS HM Nadratuzzaman Hosen menyampaikan pentingnya pembentukan kepengurusan baru BAZNAS Lampung Selatan untuk periode 2021-2026. Hal ini juga sesuai Keputusan Dirjen BIMAS ISLAM Nomor DJ.II/568 Tahun 2014 tentang Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota Se-Indonesia.
“Pembentukan kepengurusan ini sangat penting untuk mengoptimalkan potensi zakat yang ada di Provinsi Lampung,” ujar Nadratuzzaman dalam sambutannya seperti dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa (14/12/2021).
Dana zakat yang terkumpul ini, lanjut Nadra, nantinya akan dikelola untuk kepentingan sosial, kepentingan ekonomi, mengatasi bencana dan itu digunakan untuk ummat Islam yang selama ini banyak yang terpuruk terlebih dimasa Covid 19.
Lebih lanjut Nadra menambahkan, menjadi amil Zakat adalah merupakan profesi mulia yang dijelaskan dalam Al-Qur’an. Oleh karenanya kedudukan sebagai Pimpinan BAZNAS adalah sebuah kemuliaan dihadapan Allah dan hadapan manusia.
“Mudah-mudahan dengan adanya audiensi ini, kepengurusan BAZNAS Kabupaten Lampung Selatan dapat segera diwujudkan, sehingga bisa membawa keberkahan dan membawa kearah yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menyambut baik audiensi yang dilakukan Pimpinan BAZNAS ini. “Insya Allah kami siap mendukung proses proses pembentukan kepengurusan BAZNAS Lampung Selatan Periode 2021-2026,” kata Nanang.
Di bagian lain, Nadra bersama Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad meluncurkan BAZNAS Microfinance Desa (BMD) dan 25 Warung Mitra BAZNAS (WMB) di Bandar Jaya, Selasa sore (14/12/2021).
Turut hadir dalam peluncuran, Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung H. Sudirman Subing, Ketua BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah Drs. H. Bustami, MT, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Tengah, Ketua MUI Lampung Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah dan Forkopimda.
Dalam sambutannya, Nadra mengatakan, BMD merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, termasuk terbebas dari jerat rentenir.
“BAZNAS akan terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang diterima dari para muzaki melalui berbagai program yang diinisiasi BAZNAS maupun masyarakat,” ucap Nadra seperti dirilis humas Baznas melalui WAGroup yang sama.
Salah satu programnya adalah program ekonomi, kutip Nadra, karena ini menjadi pintu masuk di dalam pengentasan kemiskinan dan jerat rentenir. Tentang kekuatan UMKM yang menguasai 90% ekonomi riil Indonesia serta potensi zakat yang dapat dikembangkan dari ASN dan perusahaan di Lampung Tengah.
“Selain peluncuran BMD dan WMB, ke depan kita juga dapat mengembangkan Rumah Sehat BAZNAS yang beritegrasi dengan Islamic Centre dan Masjid di Lampung Tengah,” jelas Nadra dipenutup rilis.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad menyambut baik peluncuran BMD dan WMB serta mengharapkan program ini menjadi bagian dari peningkatan ekonomi ummat. Lahan seluas 7 hektar akan disiapkan untuk mendukung berdirinya Rumah Sehat BAZNAS dan Islamic Centre.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Lampung Tengah Drs. H. Bustami, MT, menyampaikan harapan besar atas diluncurkannya BMD dan WMB sebagai kekuatan ekonomi berbasis zakat. Selain itu, Bustami juga menyampaikan ajuan untuk Rumah Sehat BAZNAS sebagai bentuk pengelolaan zakat untuk para mustahik.
Acara yang digelar di Rumah Makan Prambanan dan dihadiri setidaknya 50 orang dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, jajaran camat dan lurah serta perangkat kewilayahan di Kota Bandar Jaya. (smr)