Beda dengan Gubernur Sumut, Wali Kota Medan Bobby Nasution tak Mau Tutup Holywings

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberi keterangan pers bersama Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil (kiri). Foto: Humas Kementerian ATR/BPN

Saat beberapa kepala daerah menutup tempat hiburan klub malam Holywings, Wali Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution justru tak mau buru-buru. Padahal sudah ada seruan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

semarak.co-Wali Kota Medan yang menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tak mau ikut-ikutan melakukan penutupan, lantaran ada alasan sendiri. Menurut Bobby, untuk menutup Holywings atau tempat hiburan malam lainnya, harus mempunyai landasan yang kuat.

Bacaan Lainnya

“Jadi, jangan cuma ikut-ikutan saja karena keadaan seperti ini. Harus ada landasan yang kuat,” kilah Bobby di Medan, Jumat (1/7/2022) seperti dilansir manado.tribunnews.com/Minggu, 3 Juli 2022 16:03 WIB.

Terkait adanya kegiatan promosi minuman beralkohol gratis yang dilakukan Hoywings untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria, Bobby menuturkan, hal itu sudah ditangani aparat penegak hukum. “Walaupun kita pastikan Holywings secara norma dan adab salah dan sudah ada tersangkanya. Jadi, bukan di moral adab saja permasalahan ini, tapi sudah ke ranah hukum,” tepisnya.

Bobby menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih kepasa Edy Rahmayadi yang sudah menyampaikan seruan untuk menutup Holywings. Namun, lagi-lagi dia menegaskan penutupan tempat hiburan malam tersebut harus mengacu pada aturan dan landasan hukum yang kuat.

“Terima kasih pak gubernur sudah menyampaikan seruan kepada Pemkot untuk tutup outlet Holywings. Namun penutupan ini harus tetap ada aturan dan landasan yang kuat,” ucap Bobby Nasution.

Ia pun menyinggung soal penutupan 12 gerai Holywings di Jakarta. Menurut dia, penutupan tersebut bukan karena promosi minuman beralkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Melainkan, kata dia, penutupan itu dilakukan karena persoalan izin yang belum mengantongi sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar.

“Begini, pertama saya sampaikan bahwa di DKI Jakarta penutupan Holywings ini karena permasalahan izin-izin yang belum terlengkapi. Atas dasar itulah, saya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan, apalagi sampai menutup Holywings,” kilahnya lagi.

Lebih lanjut, Bobby juga merespons pernyataan Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah yang menyebut Holywings di Kota Medan tidak mengantongi izin menjual minuman alcohol, Bobby mengatakan bakal mengecek hal tersebut.

Ia memastikan jika ditemukan pelanggaran, akan memberikan sanksi tegas. Bahkan, kemungkinan bisa ditutup operasional Holywings. “Di Kota Medan, usahanya (Holywings) masih kita lihat perizinannya. Kalau tidak ada izin atau melanggar izin yang telah ditetapkan, pasti akan ada sanksi tegas dan bisa jadi kita tutup,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mendukung penutupan tempat hiburan malam Holywings di Sumut. Edy mengatakan keberadaan Holywings sudah meresahkan setelah heboh soal promosi minuman beralkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

“Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup ajalah karena memang sudah sangat meresahkan,” kata Edy Rahmayadi pada Kamis (30/6/2022).

Ia pun mengimbau kepada para wali kota dan bupati di Sumut untuk mendengar aspirasi rakyat agar segera menutup Holywings. “Saya mengimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings,” kata Edy. (net/tbc/smr)

 

sumber: manado.tribunnews.com di WAGroup NKRI DAMAI TANPA PKI (postMinggu3/7/2022/solehmunajat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *