BAZNAS Salurkan Beasiswa dan Bantuan Bagi Pengusaha Mustahik Kuliner di UIA

Seremoni 124 beasiswa bagi mahasiswa mustahik terdampak Covid-19 dari hasil kerja sama BAZNAS dengan Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA). Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) menyalurkan 124 beasiswa bagi mahasiswa mustahik terdampak Covid-19 serta bantuan dana bagi pengusaha mustahik kuliner di lingkungan UIA sebagai bagian dari program Kita Jaga Usaha.

semarak.co-Bantuan secara simbolis diserahkan Pimpinan BAZNAS Zainulbahar Noor kepada Rektor UIA Masduki Ahmad dalam acara Pelantikan Mahasiswa Baru dan Kuliah Perdana UIA tahun akademik 2021/2022 di Graha Alawiyah Kampus 2 UIA, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

Bacaan Lainnya

Sementara dari UIA hadir Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah Jakarta (YAPTA) Prof. H. Dailami Firdaus. Turut memberikan kuliah perdana secara daring Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad dengan tema Peran Strategis Zakat Dalam Membangun Ekonomi Umat.

Dalam pemaparannya, Prof Noor menyampaikan visi BAZNAS menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat. “Hal ini tentu dapat diwujudkan secara bersama-sama, salah satunya bersama dengan UIA guna membangun kekuatan bersama membentuk pribadi-pribadi yang ulul albab,” ujar Prof Noor.

“BAZNAS telah menjalankan berbagai program terutama di masa pandemi Covid-19 di antaranya program Kita Jaga Kyai, program Kita Jaga Usaha, dan pemberian beasiswa bagi mustahik yang terdampak Covid-19,” imbuh Prof Noor seperti kemudian dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Sabtu malam (25/9/2021).

Adapun saat ini, kata dia, BAZNAS memberikan beasiswa bagi 124 mahasiswa mustahik terdampak Covid-19 serta bantuan dana bagi pengusaha mustahik kuliner di lingkungan UIA dengan pemberian uang tunai sebesar Rp1.000.000 beserta degan gerobaknya.

Pimpinan BAZNAS Zainulbahar Noor menjelaskan, Program Kita Jaga Usaha merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, guna mendukung pelaku usaha UMKM terdampak pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk kepedulian BAZNAS dalam menjaga geliat perekonomian masyarakat rentan.

“Melalui Program Kita Jaga Usaha, BAZNAS mengajak masyarakat untuk turut membantu para pelaku usaha kecil bangkit menata kembali perekonomian mereka, salah satunya dengan memberikan bantuan modal usaha hingga pendampingan agar usaha yang dijalani dapat terus berkembang,” jelas Zainulbahar.

Kerja sama BAZNAS dan UIA ini sebagai upaya bersama memberikan bantuan bagi pengusaha mustahik kuliner, membantu pelaku UMKM agar mendapat kesempatan untuk bangkit di masa pandemi. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin oleh para pengusaha mustahik dan mendapat berkah dari Allah SWT,” tuturnya.

Adapun Rektor UIA Masduki Ahmad menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS atas pemberian beasiswa dan kerjasama yang terjalin dengan baik. Sebagai informasi, program Kita Jaga Usaha memiliki dua skema bantuan.

Yakni UMKM Bangkit yang merupakan program pemberian bantuan langsung kepada 10 ribu pelaku UMKM di wilayah PPKM level 3 dan level 4 dengan jumlah bantuan sebesar Rp1.000.000, yang diberikan melalui kartu ATM bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Siti Sadiah dan Widayatti termasuk kelompok UMKM Bangkit.

Kemudian ada juga program Dapur Kuliner Nusantara, yaitu program pemberdayaan warteg, warung nasi, warung padang, dan usaha kuliner skala kecil lainnya untuk menyediakan 72 ribu paket makanan yang akan didistribusikan kepada pelaku isoman, panti asuhan, panti jompo, lembaga pemasyarakatan, pesantren, rumah singgah, nakes dan warga terdampak PPKM.

Program Kita Jaga Usaha merupakan bentuk kepedulian BAZNAS dalam menjaga geliat perekonomian masyarakat rentan. Bersama BAZNAS, para pelaku usaha didorong agar mampu bertahan dan bangkit dari krisis akibat pandemi Covid-19. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *