Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas se-Kabupaten Lumajang. Tahun ini, bantuan kaki palsu ini diberikan kepada 15 mustahik yang tersebar di Kabupaten Lumajang, Provinis Jawa Timur.
semarak.co-Pemberian bantuan kaki palsu bagi mustahik ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan harapan nantinya mereka mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Penyerahan bantuan kaki palsu ini secara simbolis diberikan Pimpinan BAZNAS Kolonel (Purn) Nur Chamdani, perwakilan BAZNAS Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Lumajang, kepada salah satu penerima bantuan Anisa Nurhadi Sukarno di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (7/6/2021).
Nur Chamdani mengatakan, bantuan ini merupakan program kesehatan BAZNAS yang disalurkan kepada orang yang benar-benar berhak menerimanya. Bantuan berasal dari zakat para muzaki yang memercayakan zakatnya kepada Baznas.
“Pemberian kaki palsu dari para muzaki ini Insya Allah pahalanya sangat besar. Kami ucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah memercayakan zakatnya kepada BAZNAS Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Lumajang,” tambah Chamdani dalam rilis humas Baznas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa (8/6/2021).
Acara penyerahan tersebut dihadiri oleh perwakilan Baznas Propinsi Jatim, Ketua Baznas Kabupaten Lumajang dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang yang mewakili Wakil Bupati Lumajang.
Kegiatan ini sejalan visi misi BAZNAS yakni untuk menyejahterakan umat diantaranya memberikan bantuan kemanusiaan berupa pemberian kaki palsu bagi masyarakat Lumajang. “Kami berharap bantuan kaki palsu ini bisa memberikan manfaat bagi penerima sehingga bisa membuatnya berjalan dan melangkah lagi,” katanya.
Dengan senyum harunya, salah satu penerima manfaat Anisa Nurhadi Sukarno terllihat sangat antusias saat menerima bantuan kaki palsu ini. Ia pun langsung memasangkan kaki palsu tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuan kaki palsu, sehingga dapat memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.
Dalam pelaksanaanya, BAZNAS juga bekerja sama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia serta Yayasan Anugrah Jaya Disabilitas (AJD). (smr)