BAZNAS RI dan Egyptian Red Crescent Jalin Kerja sama Permudah Penyaluran Bantuan ke Palestina Usai Tim Kemanusiaan BAZNAS Tiba di Kairo

Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad mengunjungi Kantor Pusat Mishr Al-Kheir yang berada di Muqottam, Kairo, Rabu (23/11/2023) yang diterima CEO Mishr Al-Kheir Muhandisah Amal Mubadda. Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan sejumlah lembaga filantropi di Mesir, sebagai wujud dukungan kemanusiaan terhadap Palestina. Kesiapan BAZNAS RI ditandai Ketua BAZNAS RI Prof KH Noor Achmad yang memimpin Tim kemanusiaan BAZNAS RI tiba di Kairo Mesir, Selasa (22/11/2023).

semarak.co-Prof KH Noor didampingi Sekretaris Utama Muchlis Hanafi, Direktur Pendistribusian, H. Ahmad Fikri, dan Direktur Kajian dan Pengembangan, H. Muhammad Hasbi Zaenal yang merupakan alumni Al Azhar.

Bacaan Lainnya

Kedatangan tim BAZNAS RI di Kairo disambut Kepala Perwakilan RI KBRI Kairo Lutfi Rauf beserta jajarannya dan penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Al Azhar di Kantor KBRI Kairo, sebelum melakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah lembaga filantrofi di Mesir.

Dalam sambutannya, Prof KH Noor menyampaikan tujuan kedatangan tim BAZNAS RI ke Kairo, Mesir, salah satunya adalah melakukan kerja sama dengan sejumlah lembaga filantrofi untuk mendukung bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina.

“Kunjungan tahun ini luar biasa. Selain untuk meluncurkan Beasiswa Cendekia BAZNAS Al Azhar Angkatan 4, kunjungan ini juga bermaksud memberikan bantuan ke Palestina melalui kerja sama dengan beberapa lembaga filantrofi di Mesir. BAZNAS membawa Tim Kemanusian BAZNAS untuk menyukseskan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.

“Kami juga membawa Tim Kemanusiaan BAZNAS untuk menyukseskan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina. Mudah-mudahan sinergisitas kita dengan lembaga di Mesir dapat meringankan beban korban serangan Israel di Palestina,” ujar Prof KH Noor dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Kamis (23/11/2023).

Kesempatan itu, Kepala Perwakilan RI KBRI Kairo Lutfi Rauf menyambut kedatangan tim BAZNAS RI yang baru tiba dari Jakarta. Katanya, dukungan masyarakat Indonesia terhadap warga Palestina sangat dibutuhkan.

“Alhamdulillah, tim BAZNAS RI telah sampai di Kairo, Mesir dengan selamat. Kami ucapkan ahlan wa sahlan kepada tim BAZNAS RI yang datang jauh-jauh dari Indonesia ke Mesir hanya untuk membantu saudara-saudara di Palestina,” katanya.

Lutfi Rauf menambahkan, pengepakan bantuan yang dilakukan BAZNAS RI merupakan salah satu yang terbaik dan mendapat apresiasi dari banyak pihak. Hal itu, menurutnya, yang menjadi salah satu alasan bantuan Indonesia bisa segera masuk ke Gaza.

“Di antara yang membuat kelancaran adalah packing yang sudah tepat. Packing model yang dilakukan BAZNAS bisa menjadi contoh jika nanti ada pengiriman lewat pesawat kembali. Bantuan via BAZNAS termasuk yang sudah lolos dari pemeriksaan Israel dan masuk Gaza,” kata Lutfi Rauf.

Di bagian lain berita terbaru, BAZNAS RI menjalin kerja sama dengan Egyptian Red Crescent (Hilal Ahmar Mesir), sebagai upaya mempermudah penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia ke Palestina.

Kerja sama ditandatangani Ketua BAZNAS RI, Prof. KH. Noor dan Kepala Departemen Sumber Daya dan Pemasaran Egyptian Red Crescent Silfiya Simon di Kairo, Mesir, Jumat (24/11/2023). Kedatangan Prof KH Noor bersama pimpinan BAZNAS ke Mesir salah satunya untuk menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga filantropi di Mesir.

“Seperti Mishr Al Kheir, Bayt Zakat wa As Shadaqat Mesir, serta Egyptian Red Crescent. Jadi nanti ada beberapa tahap kerja sama yang dilakukan. Tahap pertama, tanggap darurat kemanusiaan. Tahap kedua nanti awal tahun sudah mulai recovery dan rekonstruksi,” kata Prof KH Noor.

Sebagai wujud transparansi, lanjut Prof KH Noor, BAZNAS menyiapkan tim pendamping di Mesir untuk menyaksikan langsung pemanfaatan dana yang digunakan membeli kebutuhan, proses pengepakan barang, hingga penyaluran ke Gaza Palestina.

“Nanti kita siapkan juga tim pendampingnya. Kita juga punya posko di Mesir. Terkait barang yang dibeli, nanti Hilal Ahmar yang lebih paham apa yang dibutuhkan. Tapi yang jelas kita siapkan tim pendampingnya,” kata Prof KH Noor dalam rilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu (26/11/2023).

Pada kesempatan sama, Kepala Departemen Sumber Daya dan Pemasaran Egyptian Red Crescent Silfiya Simon menegaskan, gencatan senjata yang tengah berlangsung merupakan kesempatan untuk menyalurkan bantuan.

“Seperti BAZNAS, kita juga prinsipnya bergerak cepat, karena sekarang ini ada gencatan senjata, sehingga memungkinkan kita untuk mengirim banyak bantuan. Jadi, kita perlu memanfaatkan waktu ini dengan baik,” katanya.

Menurut Silfiya, dana yang dikirim dari BAZNAS akan langsung dibelanjakan kebutuhan untuk masyarakat Gaza Palestina. Katanya, tim BAZNAS boleh ikut menyaksikan pembelian barang di Mesir. “Setelah dananya dikirim, kita akan langsung belanja kebutuhan untuk rakyat Palestina. Jadi nanti tim BAZNAS juga bisa melihat langsung kebutuhan yang dibeli sebagai transparansi,” katanya.

Silfiya mengaku senang bisa bekerja sama dengan BAZNAS RI. Menurutnya, Egyptian Red Crescent sangat terbuka membantu rakyat maupun lembaga di Indonesia menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina.

“Kami sangat yakin kalau berbicara tentang Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, maka penghimpunan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS. Ini merupakan potensi yang sangat luar biasa. Kami senang bisa bekerja sama dan membantu BAZNAS,” tandasnya. (smr)

Pos terkait