Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka pendaftaran beasiswa sekolah kedinasan bagi kalangan anak tidak mampu lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikannya.
semarak.co-Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, beasiswa sekolah kedinasan merupakan bentuk komitmen BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan dan memajukan pendidikan di Indonesia. BAZNAS berharap, kemandirian ekonomi dapat dimiliki para penerima beasiswa di masa depan.
“BAZNAS menaruh perhatian besar kepada pendidikan anak dhuafa. Karena dengan pendidikan, jadi jalan untuk keluar dari kemiskinan. Diharapkan dengan memiliki pendidikan yang tinggi, sang anak mampu mengangkat perekonomian keluarganya dan hidup dengan sejahtera,” kata Saidah di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Dalam beasiswa sekolah kedinasan ini, sambung dia, fasilitasi beasiswa yang diberikan BAZNAS di antaranya, paket persiapan ujian dan try out, pulsa kuota untuk belajar, bantuan persiapan dokumen pendaftaran, bantuan biaya pendaftaran, dan bantuan transportasi ke kampus setelah diterima.
“Selain itu, BAZNAS juga akan memberikan pendampingan kepada penerima beasiswa. Kami berharap beasiswa sekolah kedinasan dapat membantu mahasiswa dhuafa terutama bagi yang memiliki semangat belajar tinggi namun terhalang keterbatasan biaya,” ujar Saidah seperti dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC).
Dilanjutkan Saidah, “Tentu dalam proses pendaftaran beasiswa ini kami menerapkan seleksi ketat, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, dan kami juga memastikan beasiswa ini diterima oleh mereka yang berasal dari keluarga miskin dan serius ingin mendapatkan pendidikan.”
BAZNAS juga ingin berterima kasih kepada donatur dan muzaki yang telah menyisihkan hartanya melalui BAZNAS untuk disalurkan menjadi program beasiswa bagi kalangan tidak mampu. “Semoga keberkahan selalu menyertai langkah donatur dan muzaki di mana pun berada,” lanjut Saidah.
Dalam program beasiswa kedinasan ini BAZNAS bekerja sama sejumlah sekolah kedinasan. Di antaranya Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) / STPDN, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi (Poltekim).
Lalu Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), dan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API).
Panduan pendaftaran beasiswa kedinasan bisa dibaca di https://bit.ly/panduanbeasiswakedinasan-baznas.
Pendaftaran akan dibuka pada 14 – 25 Februari 2022 di link https://bit.ly/daftarsekolahkedinasan-baznas
Di bagian lain BAZNAS mendapat penghargaan sebagai Top 5 Millennial Women Favorite Brand 2022 in Category Online Social Donation dari media Herstory yang digelar secara daring (dalam jaringan) atau online dari Jakarta, Jumat (18/2/2022).
Herstory mengapresiasi peran BAZNAS yang turut mendukung pemberdayaan perempuan melalui pengelolaan zakat untuk membantu perempuan Indonesia yang terdampak pandemi dan mewujudkan perempuan yang mandiri secara ekonomi.
Kemudian, upaya BAZNAS dalam membantu kebangkitan penyintas erupsi Gunung Semeru juga menjadi perhatian Herstory. Herstory mengapresiasi upaya BAZNAS yang turut membangun 150 hunian sementara (huntara) untuk penyintas erupsi Gunung Semeru serta mendukung fasilitas kesehatan dan failitas umum lainnya di sana.
Wakil Ketua BAZNAS Mo Mahdum yang hadir secara virtual pada penyerahan penghargaan itu menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. “Terima kasih sekali atas apresiasi penghargaan dari Herstory. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi pemicu kami untuk semakin amanah,” harap Mahdum.
“Sehingga terus menjadi pilihan pertama, terutama para muzaki dan donatur-donatur yang ada di Indonesia untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS,” demikian Mahdum menambahkan seperti dirilis humas melalui WAGroup BMC, Jumat petang.
Mahdum menambahkan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat semakin memicu upaya BAZNAS untuk senantiasa bekerja demi umat, dan mendorong berbagai program yang berjalan agar selalu di jalur yang baik.
“Mudah-mudahan BAZNAS semakin peduli, semakin bagus program-programnya untuk pemberdayaan, terutama pemberdayaan kaum perempuan milenial Indonesia. Izinkan kami tutup dengan sebuah pantun. Pagi sore minum jamu, malam hari air putih saja, ceritakanlah story-mu, jayalah millenial women Indonesia. Terima kasih,” tutupnya. (smr)