Pimpinan BAZNAS Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyatakan, potensi Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia yang mencapai Rp80 triliun, dapat memperkuat dana sosial keagamaan (ZIS-DSKL), untuk program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan.
Semarak.co – Rizaludin menegaskan, BAZNAS hadir bukan sekadar meminta bantuan kepada perusahaan, melainkan menawarkan kemitraan strategis. Semangat BAZNAS adalah bagaimana bisa menjadi mitra terbaik perusahaan dalam menjalankan CSR.
“Kita bukan meminta-minta, tapi ingin hadir sebagai mitra bisnis yang memberikan pelayanan dan perubahan nyata. Orientasi kita adalah membantu perusahaan mencapai target sosialnya sekaligus berdampak nyata bagi mustahik,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Rabu malam (20/8/2025).
Perusahaan memiliki banyak alasan untuk mempercayakan CSR maupun zakat perusahaannya melalui BAZNAS. Perusahaan melihat BAZNAS sebagai lembaga terpercaya, bereputasi, dengan jaringan luas di masyarakat.
“BAZNAS bisa membantu penetrasi ke konsumen muslim, memfasilitasi promosi, hingga meng-customize program sesuai kebutuhan perusahaan. Bahkan, logo Taat Zakat yang melekat pada produk bisa menjadi nilai tambah bagi brand mereka, sejajar dengan logo halal,” jelasnya.
Deputi I Bidang Pengumpulan, H M. Arifin Purwakananta menegaskan bahwa CSR merupakan peluang yang harus dijemput BAZNAS. CSR di perusahaan bisa dipandang sebagai infak atau sedekah perusahaan.
“Karena itu, BAZNAS siap menjadi mitra terpercaya. Kita tidak sekadar menyalurkan dana, tapi juga punya kekuatan program, jaringan, serta kemampuan sinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Inilah yang menjadikan CSR bersama BAZNAS lebih berdaya guna,” tutur Arifin.
Arifin juga mengungkapkan, BAZNAS tengah mengembangkan paradigma GRID (Green, Resilient, Inclusive, and Durable) yang akan diluncurkan pada Rakernas mendatang. Paradigma GRID akan memperkuat positioning BAZNAS dalam kemitraan CSR.
“Dengan pendekatan ini, setiap program tidak hanya memberikan manfaat sosial, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pencapaian SDGs,” jelas Arifin.
Melalui sinergi CSR bersama perusahaan, BAZNAS berharap dana sosial yang besar di Indonesia dapat dikelola secara profesional, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (hms/smr)