Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mengoperasikan 40 titik Pos Siaga Mudik BAZNAS yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia selama arus balik Lebaran 2025 Masehi/Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Semarak.co-Pos Siaga Mudik BAZNAS 2025 pada arus balik Lebaran 2025 M ini hadir di berbagai titik strategis, meliputi provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Beragam layanan gratis, mulai dari tempat istirahat, dapur air, takjil, fasilitas pengisian daya (charger), pijat gratis, serta tambal ban, tersedia bagi para pemudik yang melakukan perjalanan balik menuju kota perantauan setelah merayakan Idulfitri di kampung halaman.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, para pemudik ini termasuk ke dalam salah satu asnaf zakat yakni (Ibnu Sabil). Karena itu BAZNAS berupaya menjaga keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Dilanjutkan Saidah, khususnya pengguna sepeda motor dan transportasi umum yang menempuh perjalanan jauh. Pos siaga mudik ini merupakan wujud layanan kemanusiaan BAZNAS yang hadir langsung di tengah masyarakat.
“Titik-titik Posko Mudik BAZNAS juga tidak berada di dalam tol, jadi sasaran kami utamanya membantu pemudik bersepeda motor maupun yang menggunakan transportasi umum,” beber Saidah dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu (6/4/2025).
Ditambahkan Saidah, sehingga mereka mendapatkan layanan dasar dengan mudah, nyaman, dan gratis. Pos siaga mudik ini dioperasikan secara serentak oleh tim gabungan BAZNAS Tanggap Bencana dan Rumah Sehat BAZNAS. Dan akan beroperasi selama lima hari, mulai 3 – 7 April 2025.
“Layanan ini merupakan agenda tahunan BAZNAS di setiap momentum Lebaran untuk mendampingi pemudik dalam perjalanan panjang dengan memberikan layanan kesehatan, tempat istirahat, serta bantuan darurat,” ujar Saidah lagi.
Pada hari pertama arus balik, masih kata Saidah, sebanyak 200 pemudik telah menerima manfaat dari adanya Pos Siaga Mudik BAZNAS. Rata-rata, tiap pos melayani antara 20 hingga 50 orang per hari, dengan mayoritas pengguna mencari tempat istirahat dan layanan medis ringan.
Saidah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pos siaga ini dengan bijak, dan tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah. “Keselamatan adalah prioritas utama kami dalam program ini,” imbau Saidah.
Gunakan Pos Siaga Mudik BAZNAS sebagai tempat pemulihan energi agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Layanan Pos Siaga BAZNAS ini merupakan bentuk nyata penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun BAZNAS dari umat.
“Yang diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Setiap rupiah yang dititipkan melalui BAZNAS kami kelola dengan amanah dan tepat sasaran, salah satunya melalui layanan Pos Siaga Mudik yang langsung menyentuh kebutuhan umat,” tegas Saidah.
Dengan keberadaan 40 titik Pos Siaga Mudik, Saidah berharap, dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. “Insya Allah, layanan ini akan terus kami tingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujar Saidah. (smr)





