BAZNAS Dukung Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji, Mustahik Bertadarus dan Mujahadah Bersama untuk Berharap Zakat

Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad (paling kanan pegang microfon) saat bicara dalam Seminar Nasional Kesehatan Haji secara hybrid dari Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) menggelar tadarus dan mujahadah bersama para mustahik atau penerima manfaat di Aula Achmad Subianto Lantai 5 Gedung BAZNAS RI Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat siang (25/8/2023).

semarak.co-Dikemas dengan tema Mujahadah Bersama Mustahik Merdeka acara dihadiri sekitar 150 penerima manfaat dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebagian yang hadir adalah penerima bantuan program pendayagunaan BAZNAS seperti ZChicken, ZMart, ZCD, ZAuto, Santripreneur, dan program lainnya.

Bacaan Lainnya

Pimpinan BAZNAS Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat mengatakan, sebelumnya para amil BAZNAS telah secara rutin mengadakan tadarus dan mujahadah setiap Jumat. Acara seperti ini, kata Kiai Ajat, nantinya akan dirutinkan setiap bulan.

“Nah, kali ini perdana kita mengajak para mustahik atau penerima manfaat untuk ikut bertadarus dan mujahadah bersama. Saling mendoakan. Kita mulai dengan doa, memohon kepada Allah SWT. Supaya usaha-usaha mustahik BAZNAS ini mendapatkan keberkahan,” ujar Kiai Ajat dalam sambutan.

Selain saling mendoakan, Kiai Ajat menambahkan, acara seperti ini juga bisa dimanfaatkan untuk saling menguatkan. Sarmi, salah satu penerima manfaat asal Pisangan III Jakarta Timur mengaku senang mengikuti tadarus dan mujahadah bersama BAZNAS.

Pelaku usaha kerupuk kulit ini berharap dengan diadakannya acara ini usahanya kian lancar dan berkah. Sarmi mendapatkan bantuan modal dari BAZNAS Microfinance sebesar Rp3 juta pada 2019. Modal tersebut dia gunakan untuk mengembangkan usaha kerupuk kulit.

“Awal-awal dibantu BAZNAS omzet usaha saya mencapai Rp9 juta per bulan, kemudian terus naik sampai pernah tembus Rp48 juta per bulan,” kisah Sarmi yang kini punya 3 karyawan dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (25/8/2023).

Di bagian lain Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi dan kesiapan BAZNAS dalam keikutsertaan meningkatkan penanganan jemaah haji pada sektor kesehatan.

“Kami ingin ikut serta dalam peningkatan penanganan kesehatan para jemaah haji, seperti yang diketahui jemaah haji Indonesia setiap tahunnya kian meningkat dan rata-rata mereka sudah lansia yang sangat rentan dan memerlukan perhatian khusus dalam segi Kesehatan,” ucap Prof KH Noor dalam Seminar Nasional Kesehatan Haji secara hybrid dari Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Prof. Hilman Latief, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Seminar Nasional Kesehatan Haji tahun ini mengusung tema Memahami Permasalahan dan Tantangan Penyelenggaraan Haji pada Masa Mendatang dan Solusinya, Dalam Rangka Peningkatan Kemandirian Kesehatan Jemaah Haji Mencapai Manusia Berakhlak dan Berkualitas.

“Ini merupakan wujud kepedulian terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan ibadah haji terutama dalam aspek Kesehatan,”tutur Prof KH Noor dalam rilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Sabtu (25/8/2023).

Pada seminar itu, terdapat usulan dari AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) untuk Kementerian Kesehatan dengan dukungan BAZNAS dan BPKH mendirikan Rumah Sakit Indonesia dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia.

Menanggapi usulan tersebut, Noor menyampaikan bahwa rencana tersebut cukup baik. Menurutnya, akan mudah direalisasikan jika banyak pihak yang berkolaborasi mewujudkan wacana tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penguatan pelayanan jemaah haji.

“Kalau tadi ada inisiasi pembangan rumah sakit haji indonesia di Arab Saudi, kami insya Allah siap membantu melalui Rumah Sehat BAZNAS untuk berada di tengah-tengah jemaah haji. Karena kita mobile (posko kesehatan haji/ambulance keliling/klinik berjalan) untuk memberi bantuan pada layanan kesehatan jemaah haji, khususnya di Mina, Arafah dan Muzdalifah,” ucapnya.

Sebelumnya, pada puncak ibadah haji tahun 2023 BAZNAS telah menyalurkan bantuannya berupa 100 kursi roda sebagai bentuk kepedulian BAZNAS dalam meningkatkan pelayanan untuk para jemaah haji khususnya jemaah lanjut usia (lansia).

Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy menyampaikan, diperlukan dukungan berbagai pihak dalam menemukan solusi terkait permasalahan pelayanan kesehatan Haji Indonesia dan diharapkan melalui Seminar Nasinal kesehatan Haji ini bisa menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.

“Kegiatan seminar ini sangat penting. Dengan ada seminar ini diharapkan ada solusi-solusi yang konkret untuk mengatasi permasalah dan tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji terutama dalam aspek Kesehatan,” ujar Prof Muhadjir dirilis humas Baznas usai acara.

Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji ke depan akan semakin komplek karena semakin banyak jemaah haji berusia lanjut dan semua ini tentu memerlukan strategi dan kebijakan yang tepat agar jemaah haji bisa melaksanakan ibadah haji dengan sehat dan aman serta pulang dengan selamat. (smr)

Pos terkait