Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia melakukan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) sekaligus menyalurkan bantuan tahap II untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah.
semarak.co-Penandatangan MoU dan penyerahan bantuan senilai Rp200 juta diselenggarakan di Kantor BAZNAS RI, Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2023). Hadir Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS RI Prof. (HC) Zainulbahar Noor, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain, M.Pd, Sekjend JSIT Indonesia Ahmad Fikri, M.Pd, beserta jajaran terkait.
Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor menyampaikan, kerja sama dengan JSIT ini ke depan akan lebih luas lagi, tidak hanya dalam penggalangan dana bagi korban gempa Turki dan Suriah. Kerja sama BAZNAS dan JSIT ini sebagai upaya dalam meningkatkan kekuatan keilmuan, kekuatan budaya, dan kekuatan ekonomi bagi masyarakat.
“BAZNAS dan JSIT bisa melakukan kerja sama di bidang pendidikan baik untuk guru, maupun muridnya, dan juga terkait keilmuan,” ujar Prof KH Noor dirilils humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa (6/6/2023).
Keilmuan ini sangat penting sekali ke depan, lanjut Prof KH Noor, sehingga kita bisa mempersiapkan anak-anak dari kecil mendidik kemampuan berpikir sehingga bisa berkompetisi di dunia keilmuan di masa yang akan datang. Prof KH Noor mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan baik.
Kesempatan sama, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain mengatakan, MoU ini meliputi berbagai kegiatan seperti Gerakan Kepedulian Sejak Dini melalui pengelolaan, sosialisasi, edukasi, dan optimalisasi penghimpunan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di lingkungan JSIT.
“Kami juga melakukan kerja sama pengelolaan program pendidikan guru dan program beasiswa bagi guru berprestasi dan tidak ampu, serta berbagai program lainnya. Kami berharap, kerja sama dengan BAZNAS ini dapat meningkatkan kepercayaan umat dan semua itu akan didedikasikan sepenuhnya bagi kemaslahatan bangsa dan negara,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Maret lalu, JSIT telah menyalurkan bantuan bagi korban gempa Turki dan Suriah sebesar Rp680 juta melalui BAZNAS. Penyaluran dana kemanusiaan melalui BAZNAS RI, khususnya untuk korban gempa Turki dan Suriah ini merupakan komitmen JSIT Indonesia terhadap kemanusiaan. (smr)