Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan Tarhib Ramadhan Bersama 3.000 da’I dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H sebagai upaya berbagi kebaikan serta meningkatkan literasi tentang zakat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng Jakarta Pusat, Jumat sore (8/3/2024).
semarak.co-Hadir Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pedistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrjat.
Dalam kesempatan ini, BAZNAS RI bersama King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) menyerahkan paket bantuan Ramadhan kepada 3.000 da’i dari berbagai organisasi massa (Ormas) Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, IKADI, DDII, DMI, serta Matla’ul Anwar.
Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor menyampaikan, Ramadhan adalah waktu yang tepat berbagi kebaikan. Katanya, Ramadhan juga waktu yang pas meningkatkan pemahaman tentang zakat, kewajiban yang tidak boleh diabaikan dalam Islam. Peran da’i sangatlah penting dalam menginspirasi dan memotivasi umat.
“Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai panggung untuk menyebarkan kebaikan, keadilan, dan kasih sayang kepada seluruh umat. Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan positif dalam masyarakat,” ajak Prof KH Noor dalam sambutan.
Ditambahkan Prof KH Noor bahwa BAZNAS RI selalu mempersiapkan diri dan bergembira dengan datangnya bulan puasa 0Ramadhan. Tahun ini kegembiraan itu dinyatakan dengan berbagi kebaikan dan keberkahan bersama 3.000 da’i.
“Tujuannya untuk mengingatkan kita semua bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh dengan kebaikan dan keberkahan serta diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia,” ucap Prof KH Noor dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat malam (8/3/2024).
Prof KH Noor berharap, dengan dihelatnya Tarhib Ramadhan Bersama 3.000 Da’I dapat mensyiarkan dakwah zakat secara masif, pemahaman tentang kewajiban berzakat, serta meningkatkan kesadaran sosial dan kesejahteraan sosial.
“Semoga dengan digelarnya acara ini, masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan praktik zakat dalam Islam serta masyarakat lebih tergerak untuk menunaikan zakat secara rutin dan sukarela ke lembaga yang resmi,” harapnya.
Tarhib Ramadhan Bersama 3.000 Da’i dirangkai dengan pemberian BAZNAS Awards 2024 kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Muhammad Cholil Nafis dan sejumlah perusahaan.
Di bagian lain dirilis terbaru humas, BAZNAS RI bekerja sama MUI menggelar program dakwah Safari Ramadhan 1445 H bertajuk Membasuh Luka Palestina: Ramadhan with Palestine melibatkan 11 syekh asal Palestina di Aula Buya Hamka, Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).
Mereka akan berdakwah tentang kondisi terkini di Palestina di sembilan provinsi yang ada di Indonesia. Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, Prof. (HC) H. Zainulbahar Noor, KH. Achmad Sudrjat.
Kemudian dari pihak MUI hadir Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. M Cholil Nafis, serta jajaran pengurus MUI Pusat lainnya.
Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan bersama syekh asal Palestina ini bertujuan mensyiarkan dakwah Palestina terkait kondisi terkini serta merawat kepedulian akan isu tersebut langsung dari syekh yang memiliki otoritatif yang juga merupakan keturunan Palestina.
Tujuan kegiatan ini ada dua, yaitu meningkatkan intensitas kepedulian kepada Palestina, karena persoalan Palestina belum berhenti. Kedua, bagi mereka yang belum berkesempatan membantu Palestina baik belum mendengar secara langsung atau belum terbiasa dengan sarana digital.
“Maka pada hari ini hadir langsung para imam Palestina untuk warga Indonesia sadar dan bergerak hati membantu Palestina,” ujar Mo Mahdum dalam sambutan dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu malam (10/3/2024).
Adapun 11 syekh dari Palestina ini nantinya berceramah di sejumlah titik di sembilan provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
“Program ini bekerja sama dengan MUI sebagai mitra yang menghadirkan dan menyeleksi para syekh. Dakwah langsung dari syekh Palestina diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk dapat berderma membantu korban kemanusiaan di Palestina yang menderita karena agresi militer Israel,” ucap Mo Mahdum.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Prof. Sudarnoto menjelaskan, program Safari Ramadhan bersama 11 syekh asal Palestina ini akan berkeliling selama bulan Ramadhan ke 60 masjid di setiap provinsi untuk menyampaikan syiar Islam dan situasi terkini di Palestina.
“Program ini disebut membasuh luka Palestina karena para warga Palestina sedang terluka atas kejahatan Israel. Warga Indonesia tidak akan berhenti dalam memperjuangkan rakyat Palestina, tidak akan berhenti sampai Palestina merdeka,” ujar Sudarnoto dirilis yang sama.
Karenanya, Sudarnoto menegaskan, MUI dan BAZNAS akan terus mendukung dalam membantu Palestina, dan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kita berbagi kebaikan untuk saudara-saudara kita di Palestina.
Adapun para syekh Palestina yang dilibatkan, yaitu Syekh Sadeq Yasser Aqlaae, Syekh Fayez SA Elyaseh, Syekh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob, Syekh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid, Syekh Sameeh KA Hajjaj, Syekh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud.
Selanjutnya Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain, Syekh Hamzah Khaled Mahmoud Abdallah, Syekh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty, Syekh Moutashem Nawaf Harafsheh, dan Syekh Belal NS Abujazar.
Sebelum berangkat ke provinsi masing-masing, Baznas selaku penyelenggara menyebut para syekh asal Palestina tersebut turut menghadiri seremoni penyambutan di Kantor MUI Pusat, Minggu sore (10/3/2024).
Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan menambahkan, dalam program ini BAZNAS bertanggungjawab memfasilitasi kebutuhan para syekh selama berdakwah di Indonesia.
“Seluruh kebutuhan paraImam dan syekh dari Palestina ini sudah disiapkan BAZNAS, mulai penginapan, transportasi, makan, dan tidak akan dibiarkan sendiri ada yang menemani,” pungkasnya. (smr)