Bank Muamalat Dukung GERAK Syariah OJK Gelar Muamalah Master Class yang Hadirkan Penggawa Keuangan Syariah pada Puasa Ramadhan

Infak menggunakan QRIS Muamalat DIN. Foto: humas Muamalat

PT Bank Muamalat Indonesia akan menggelar kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah pada bulan puasa Ramadhan 1446 H atau Maret 2025. Dalam kegiatan yang sekaligus mendukung program GERAK Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini menggandeng Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Muamalat Institute (MI).

Semarak.co-Program bertajuk Muamalah Master Class yang diselenggarakan di sejumlah masjid di beberapa kota besar ini, menyasar peserta dari kalangan pengurus masjid, pengusaha, profesional, dan umat Islam secara umum.

Bacaan Lainnya

Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, melalui inisiatif ini, para peserta diharapkan bisa meningkatkan literasi keuangan syariah dan wawasan fiqih muamalah secara komprehensif. Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Muamalat Institute usai pelatihan.

Dengan fasilitas itu, sambung Karno, mereka diharapkan jadi garda depan dalam mensyi’arkan ekonomi syariah. Sebab mereka melengkapi bekal ilmu dari pelatihan dengan praktik langsung penggunaan jasa keuangan syariah.

“Kami mendorong semua peserta menjadi teladan dalam mendalami ilmu dan bermuamalah. Apalagi, mereka memiliki peran strategis di komunitas dan lingkungannya masing-masing,” papar Karno dirilis humas Bank Muamalat melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (16/2/2025).

Dengan demikian, lanjut Karno, semakin banyak orang yang berperan aktif mengembangkan aktivitas ekonomi dan sosial sesuai aturan dan hukum Islam. Pelatihan ini pun adalah aksi nyata Bank Muamalat meningkatkan literasi ekonomi syariah para pengurus masjid, profesional, pengusaha.

Maupun umat Islam pada umumnya agar siap berhijrah bahkan ikut menggaungkan keuangan syariah di tengah masyarakat. Apalagi, bagi umat Islam, masjid tak hanya sebagai tempat ibadah dan menimba ilmu, tapi juga sebagai pusat pengembangan serta penguatan ekonomi umat.

“Kami percaya, masjid adalah tempat dimana umat bisa menjalankan Islam secara menyeluruh, dari praktik ibadah mahdhah hingga urusan muamalah dalam hal ini keuangan syariah,” imbuh Karno lagi.

Dilanjutkan Karno, “Setelah mengikuti program ini, kami berharap masjid jadi lebih berdaya, inklusif, dan bersinergi sehingga dapat semakin mumpuni melayani umat dan berperan dalam kesejahteraan sosial masyarakat.”

Adapun materi yang disampaikan mencakup fiqih muamalah, ekonomi syariah termasuk seputar perencanaan keuangan keluarga; zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf); perencanaan haji; serta ilmu waris (faraidh).

Kelas intensif ini akan menghadirkan pakar-pakar ekonomi syariah nasional seperti Irfan Syauqi Beik, Prof. Muhammad Syafii Antonio, Muhammad Gunawan Yasni, dan pakar lainnya. Irfan Syauqi Beik menyebutkan bulan Ramadhan adalah momentum terbaik untuk merefleksikan kembali cara berekonomi kita.

“Aapakah telah sesuai dengan tuntunan Allah SWT atau tidak. “Tidak mungkin ada keberkahan tanpa dilandasi oleh ketaatan dan ketundukan pada-Nya,” imbuh Irfan Syauqi Beik yang mantan petinggi Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS).

Diketahui bahwa Bank Muamalat senantiasa aktif mendukung literasi dan inklusi keuangan syariah termasuk yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali (PSP).

Muamalah Master Class merupakan partisipasi Bank Muamalat dalam program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 yang diselenggarakan OJK. GERAK Syariah dilakukan secara kolaboratif antara OJK dengan stakeholders agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih masif dan merata. (smr)

Pos terkait