Bank Mayora Masih Andalkan Pembukaan Kantor Cabang untuk Perluas Jaringan

Bank Mayora masih akan terus mengandalkan pembukaan kantor cabang baru sebagai upaya memperluas jaringan dan mendekat pelayanan, disamping tetap menyertakan bidang digital banking

PT Bank Mayora masih akan mengandalkan kantor cabang (kacab) untuk memperluas jaringan di tengah perkembangan perbankan digital. Apalagi dengan membuka kacab berarti mendekatkan pelayanan dengan masyarakat. Untuk itu, Bank Mayora yang masih dalam merayakan ulang tahun ke 25 ini, menargetkan dapat menambah tiga kantor cabang lagi di 2017 ini.

Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan, rencana pendirian tiga kantor ini tersebar di Semarang Jawa Tengah, Kalimalang Jakarta Timur, dan beberapa daerah lainnya. Bank Mayora memiliki 42 kantor cabang di seluruh Indonesia, dengan lokasi terjauh berada di Kota Ambon Maluku. Meski begitu, Irfanto mengaku, itu dilakukan tanpa mengesampingkan program sektor digital.

“Mayoritas kantor cabang Bank Mayora masih berada di pulau Jawa karena alasan wilayah ini masih memiliki pasar yang luas. Untuk wilayah Indonesia Barat, Bank Mayora sudah mendirikan cabang di Lampung, dan Indonesia Timur telah berdiri cabang di Ambon. Untuk wilayah Indonesia Timur dan Barat masih melihat peluangnya,” ujar Irfanto di Jakarta, Kamis (2/3).

Bank Mayora baru saja mendirikan kacab di Ambon-Maluku untuk memperluas jaringan di wilayah Indonesia Timur. “Perluasan jaringan kantor ini untuk menjangkau nasabah lebih dekat, dan ekspansi di kota Ambon juga dalam rangka mengembangkan strategi value chain perusahaan dengan mengoptimalkan lebih dari 1.200 jaringan distribusi Grup Mayora yang tersebar di kota Ambon,” ungkapnya.

Corporate Communication & Quality Management Division Head Bank Mayora Yoewanty Dirgantoro menambahkan, tiga kacab itu ditaksir setiap cabang membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 2 miliar. “Bank Mayora mencatatkan pertambahan jumlah nasabah baru sekitar 12 sampai 15 ribu nasabah baru dengan total sebanyak 90 ribu nasabah, hingga Juni 2017. Di situlah, pentingnya ekspansi penambahan kantor cabang ini,” imbuh Yoewanti terpisah.

Disamping mengandalkan kacab, tapi Bank Mayora sedang mempersiapkan digital banking. Persaingan untuk meraup dana murah, nilai Irfanto, semakin ketat saat ini. Untuk menjawab tantangan itulah, Bank Mayora juga akan meluncurkan fasilitas digital banking dalam waktu dekat.

“Harapannya, diakhir tahun ini atau awal tahun 2018 akan hadir digital banking seperti internet banking dan m-banking. Itu semua dilakukan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah Bank Mayora agar terus menyimpan dan meningkatkan dana murah,” imbuh Irfanto.

Targetnya, kata dia, Bank Mayora akan terus mendorong porsi dana murah hingga mencapai porsi sekitar 29% dari total DPK di akhir tahun. Saat ini, tercatat DPK Bank Mayora meningkat sebesar 12,08% pada September 2017 bila dibanding tahun lalu (year on year) sebesar Rp 3,77 triliun.

“Untuk menyerap lebih banyak dana simpanan masyarakat pada produk tabungan dan giro, Bank Mayora terus menerapkan berbagain kiat-kiat jitunya. Pasalnya, dengan banyaknya dana murah tersebut bank juga akan lebih efisien mengelola ongkos bunga,” imbuh Irfanto.

Kiat jitu, nilai Irfanto, untuk meningkatkan efisiensi agar beban yang harus dikeluarkan berkurang. Selain itu turunnya suku bunga deposito juga turut mengurangi biaya dana (cost of fund) yang harus dibayarkan ke deposan. “Saat ini kami terus mengatur rasio dana mahal dan dana murah agar porsi dana murah dapat meningkat, sehingga biaya dana dapat ikut ditekan. Kami luncurkan beberapa program untuk membantu meningkatkan rasio dana murah,” ujar Irfanto.

Sampai September 2017, Bank Mayora tercatat sudah mengumpulkan Current Account, Savings Account (CASA) Rp 1,21 triliun. Angka ini lebih tinggi 16,18% dibandingkan simpanan dana murah pada periode September 2016 sebesar Rp 1,04 triliun. “Saat ini, kami sedang fokus untuk meningkatkan CASA. Salah satunya dengan beberapa program tabungan yang ada di Bank Mayora seperti program tabungan Sipucuk, Oh My Gold, dan sebagainya,” ujar Irfanto.

Bank Mayora, berdiri sejak 28 Juli 1993 sebagai bagian dari Mayora Group, salah satu produsen food and beverages terbesar di Indonesia yang menjadi pemegang saham utama. Dengan terus memberikan pelayanan terbaik pada nasabah, khususnya di segmen ritel dan konsumer, membuat Bank Mayora terus berkembang dan mendapat kepercayaan dari nasabah.

Terlebih sejak memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 15/5/KEP.DpG/2013 tanggal 7 Mei 2013, akselerasi pertumbuhan Bank Mayora kian bertambah. Pada 2015, International Finance Corporation (IFC) melakukan investasi penyertaan modal sebesar Rp290 miliar atau US$ 22 juta di PT Bank Mayora. Tambahan modal dari lembaga keuangan yang merupakan anggota Kelompok Bank Dunia akan semakin memperkuat struktur permodalan dan mendukung Bank Mayora memperluas pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia.

Bank Mayora juga berhasil tercatat sebagai Bank dengan Tingkat Efisiensi terbaik dengan menerima The Most Efficient Bank Bisnis Indonesia Award pada Oktober 2016. Prestasi lain yang tak kalah membanggakan adalah diperolehnya 6 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2016 dan menjadi salah satu perusahaan dengan Tata Kelola Perusahaan yang sehat, transparan dan profesional dalam Indonesian GCG Award 2016 (IGCGA),

Bank Mayora senantiasa meningkatkan pelayanan baik kepada nasabah maupun mitra kerja agar dapat terus bersaing dan memiliki competitive advantage yang lebih dari para kompetitor. Pemberian kemudahan-kemudahan dan benefit kepada para nasabah dalam produk usaha serta kecepatan dalam setiap penyelesaian keluhan nasabah menjadi perhatian serius Bank Mayora. Selalu membina hubungan baik dengan mitra bisnis juga menjadi focus utama perusahaan. Hal ini semua dilakukan agar Bank Mayora menjadi sebuah institusi Perbankan yang berkomitmen kuat untuk menjadi institusi keuangan yang memiliki reputasi yang baik. (kon/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *