PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkuat sinergi dengan komunitas pengusaha sebagai wujud komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan UMKM. BSI bersama Komunitas Tangan Di Atas (TDA) 8.O menyepakati rencana kerja sama terkait inklusi pemanfaatan jasa layanan perbankan syariah.
semarak.co-Direktur Sales dan Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, saat ini Bank BSI memperkirakan Indonesia memiliki sekitar 64,2 juta pengusaha yang masuk kategori segmen Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) dan sebagian besar adalah pengusaha muslim.
Dikatakan Anton, di sinilah BSI akan masuk untuk memperkuat ekosistem bisnis yang sudah ada melalui pengelolaan keuangan sesuai syariah. Komunitas TDA salah satunya, saat ini telah memiliki lebih dari 45 ribu pengusaha tersebar di 110 daerah di Indonesia.
“Dengan adanya TDA tentu menguntungkan para pelaku usaha UMKM untuk memiliki jaringan pengusaha yang nantinya saling terkoneksi untuk mengembangkan usahanya,” tutur Anton dalam sambutan pembukaan Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 yang diselenggarakan TDA di gedung Smesco, Jumat (17/1/2025).
Di sinilah BSI hadir untuk meliterasi dan bersinergi dengan para pengusaha dari sisi manajemen transaksi keuangan baik transaksi ritel maupun SME, akses permodalan maupun pendampingan UMKM melalui layanan konsultasi usaha di BSI UMKM Center yang saat ini ada di Aceh, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.
“Kami akan terus memperkuat komunitas pengusaha dengan ekosistem keuangan syariah. Melalui pilihan alternatif investasi syariah untuk penguatan modal maupun kemudahan transaksi harian dengan layanan tabungan bisnis,” ujar Anton dirilis humas Bank BSI usai acara melalui WAGroup Media BSI, Minggu (19/1/2025).
Hingga Desember 2024, tabungan bisnis BSI tumbuh hampir 31,19% secara year on year (you) dengan total nasabah pengusaha mencapai 38ribu account. Artinya, pengusaha Indonesia sudah memperhitungkan kemudahan bersyariah.
BSI memberikan layanan gratis biaya transfer BI Fast sebanyak 100 kali per bulan menggunakan BYOND by BSI, limit transaksi e-channel yang lebih besar bagi para pebisnis, kartu debit visa bisnis dengan limit yang lebih besar, serta kemudahan informasi detail rekening koran yang bisa dicek secara real time.
Presiden TDA, Eko Desriyanto, mengatakan bahwa sinergi ini menjadi komitmen lanjutan bersama BSI untuk mendorong pengusaha naik kelas. Baik dari sisi bisnis, maupun dari sisi manajemen keuangan yang baik dengan sistem keuangan yang syariah.
TDA juga memiliki serangkaian program untuk para pengusaha naik kelas salah satunya melalui Pesta Wirausaha Nasional 2025, dimana event ini bertujuan untuk menginspirasi dan menghubungkan para pengusaha, startup, investor.
Dan profesional bisnis dari seluruh Indonesia dan manca negara agar dapat mengelevasi pengalaman para pengusaha naik kelas. PWN 2025 sendiri berlangsung 17 – 19 Januari 2025 yang ditargetkan dihadiri 10 ribu peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. (hms/ken/smr)