Bank BSI Perkuat Bisnis Griya dan Otomotif di Wilayah Timur Indonesia

SEVP Consumer Banking BSI Wawan setiawan (dua dari kiri) meresmikan acara BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 di Makassar, didampingi RCEO BSI Wilayah Makassar Ficko Hardowiseto dan Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan di Makassar, Kamis (10/3/2022) Foto: humas BSI

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) kian intens menggarap segmen konsumer dengan memacu pertumbuhan pembiayaan griya dan otomotif. Salah satu strateginya adalah lebih fokus meningkatkan bisnis untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar di wilayah timur Indonesia khususnya Makassar.

semarak.co-SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan mengatakan, hal ini menjadi satu langkah agresif untuk mendorong pertumbuhan bisnis perseroan di awal tahun. Guna merealisasikan hal itu perseroan mengadakan acara BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ini menjadi ajang untuk masyarakat Makassar dan sekitarnya. BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 dapat memfasilitasi nasabah, developer maupun dealer yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pembiayaan syariah yang kompetitif, aman dengan proses cepat,” ujar Wawan dirilis humas BSI melalui WAGroup Media BSI, Kamis (10/3/2022).

Dia menyebut, dalam acara ini BSI menargetkan pembiayaan lebih dari Rp100 miliar dan akan digarap menjadi bisnis yang berkesinambungan dari sisi ritel, digital dan pendanaan. BSI sangat optimistis dalam mencapai target tersebut.

Pasalnya, kata Wawan, segmen konsumer memiliki resilience yang terbukti mampu memberikan hasil optimal serta kualitas pembiayaan yang baik. Di antaranya melalui layanan KPR BSI Griya, BSI OTO, pembiayaan Mitraguna dan pembiayaan emas.

Oleh karena itu tak salah jika segmen konsumer menjadi salah satu fokus bisnis BSI pada tahun ini. Adapun strategi yang dilakukan BSI untuk merealisasikan terget dalam ajang ini adalah memberikan berbagai penawaran menarik di antaranya margin griya 1,1% untuk tahun pertama.

Untuk kepemilikan kendaraan ada pula spesial margin pembiayaan BSI OTO, serta berbagai kemudahan pembiayaan lainnya yang bisa diakses secara cepat, aman dan sesuai prinsip syariah. BSI pun menggandeng pula asosiasi pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI).

Menurut data REI penjualan rumah pada 2022 diprediksi naik 10%-15% dibandingkan dengan capaian pada 2021. Terutama untuk kelas menengah – bawah, dengan harga hingga Rp1,2 miliar per unit.

Ketua DPD REI Sulawesi Selatan M Sadiq mengatakan dukungannya terhadap upaya BSI melalui acara tersebut. Menurutnya, Pembiayaan syariah cukup diminati masyarakat karena prinsip ekonomi syariah yang Adil, inklusif dan modern.Real Estate Indonesia mendorong berbagai pihak untuk mendukung program kepemilikan rumah dengan aman, cepat dan sesuai prinsip syariah, ujarnya.

Sebagai gambaran, secara nasional pembiayaan BSI Griya terus bertumbuh seiring makin tingginya permintaan pasar. Hingga Desember 2021 pembiayaan griya BSI mencapai Rp40,37 triliun, atau tumbuh 8,34% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pencapaian itu menempatkan BSI Griya di posisi 5 terbesar penyaluran pembiayaan properti di industri perbankan.

Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan menyampaikan acara ini menjadi dukungan Bank Syariah Indonesia untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah sehingga peran bank syariah dapat menjadikan ekonomi ummat terus berkembang dan mendorong kemajuan ekonomi di semua sektor, termasuk property dan otomotif.

Acara ini juga dihadiri RCEO BSI Region Makassar Ficko Hardowiseto, Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomantodan para stakeholders di Makassar. Adapun untuk informasi lebih lanjut tentang acara BSI Property & Auto Expo Syariah 2022, dan nasabah yang berminat bisa apply pembiayaan rumah melalui rumahimpian.co.id dan mengajukan pembiayaan kendaraan via bsioto.muf.co.id.

Sementara itu, Makassar disasar BSI karena merupakan kota strategis untuk mengembangkan ekosistem halal. Hal ini dibuktikan dari posisi dan wilayah Makassar yang potensial secara bisnis serta minat masyarakat yang tinggi terhadap ekonomi syariah. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *