PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali mendapatkan peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk ke-3 kali. Peringkat yang diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan Pefindo pada Laporan Keuangan Tidak Diaudit per 31 Juni 2024 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2023 ini berlaku untuk periode 3 Oktober 2024 – 1 Oktober 2025.
semarak.co-Direktur BCA Syariah Pranata mengucap Alhamdulilah. BCA Syariah dapat mempertahankan kinerja serta tumbuh secara berkelanjutan dan dengan dukungan dari BCA sebagai entitas induk sehingga pihaknya kembali mendapatkan peringkat idAA+ untuk 3 tahun berturut.
“Hasil pemeringkatan ini merupakan catatan yang baik bagi BCA Syariah dan mendorong kami untuk terus meningkatkan kinerja agar bisa memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah dan menjadi partner terpercaya bagi seluruh mitra kami,” papar Pranata dirilis humas, Jumat (18/10/2024).
Perusahaan dengan peringkat idAA memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan perusahaan lainnya dan tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lebih kuat dan di atas rata-rata kategori.
“Sedangkan untuk Stable Outlook, Pefindo selaku lembaga pemeringkat terpercaya di Indonesia menilai BCA Syariah mampu menunjukkan stabilitas dalam kelangsungan perusahaan ke depan,” imbuh Pranata.
Dilanjutkan Pranata, pertumbuhan positif tercermin pada kinerja BCA Syariah di 2024 ini. Pencapaian di September 2024 mencatatkan aset BCA Syariah naik 12,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp15,1 triliun.
BCA Syariah juga dapat membukukan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 12,2% dengan jumlah Rp171 miliar dan laba sesudah pajak tumbuh dengan jumlah persentase yang sama mencapai sebesar Rp133,4 miliar.
Pertumbuhan aset perusahaan juga didukung dengan pertumbuhan pembiayaan yang mencapai Rp10,4 triliun meningkat 32,9% YoY dan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp11,4 triliun atau meningkat 13,9% YoY.
Sementara kualitas pembiayaan tetap terjaga baik dengan Non-Performing Financing (NPF) gross 1,37%. Layanan BCA Syariah didukung kemudahan dan kenyamanan bertransaksi melalui layanan new mobile banking BSya, internet banking BCA Syariah dan Klik BCA Syariah, serta jaringan ATM dan EDC yang luas milik BCA.
BCA Syariah saat ini memiliki 76 jaringan cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bandar Lampung, Medan, Palembang, Banda Aceh, Panakukkang, Malang, Kediri, Pasuruan, hingga Banyuwangi. (smr)