PT Manakib Rezeki atau Manakib Realty resmi mengambil alih kawasan komersial bandar udara (bandara) Kertajati Aerocity di Bandung, Jawa Barat dengan total luas kawasan hingga 3.480 hektar yang ditopang keberadaan insfrastruktur udara, darat dan laut.
semarak.co-Aerocity ini didesain sebagai kota aerotropolis pertama di Indonesia yang memiliki konsep kota mandiri meliputi hotel taraf internasional, fasilitas haji dan umrah, rumah sakit internasional, apartement. Di kawasan ini nantinya dilengkapi residensial komersial, gedung perkantoran, bussines park, industri dan logistik area.
Presiden Direktur PT Manakib Rezeki Hamzah M Ali mengatakan, pihaknya berminat mengambil alih karena meyakini kawasan ini akan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Dengan keunggulan akses udara (internasional) dan darat yang terintegrasi Aerocity Kertajati akan menjadi pusat dan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia khususnya di Jawa Barat.
PT Manakib Rezeki diketahui merupakan anak usaha dari perusahaan asal negeri Jiran Malaysia yaitu Senandung Seputih SDN BHD. Penandatanganan CSPA (conditional sell purcase agreement) saham PT PPRO BIJB Aerocity Development (PBAD) antara PT Manakib Rezeki, PT PPRO, dan PT BIJB Aerocity Development dilakukan di Jakarta, (26/3/2022) seperti dirilis Minggu (27/3/2022) dan dilansir radaraktual.com/Mar 29, 2022.
Dalam perjanjian itu, PT Manakib Rezeki mengakuisisi saham sebesar 51 persen PBAD yang merupakan perusahaan plat merah patungan antara BUMN dan BUMD. Penandatanganan dihadiri langsung oleh Menteri Ekonomi Malaysia YB Mr Dato’ Sri Mustapa Mohamed.
Aerocity Kertajati dalam Metropolitan Rebana memiliki spesialisasi pengembangan yakni industri penerbangan dan dirgantara, industri pertahanan, industri elektronik, farmasi, industri kreatif, logistik hingga pergudangan. (tbc/rad/net/smr)
sumber: radaraktual.com dari tribun di WAGroup Forum Dosen Indonesia New (postRabu20/4/2022/tengkusyahrul)