Publik tengah dikejutkan dengan berita penganiayaan yang dilakukan seorang anak pejabat pajak kepada seorang anak remaja. Diketahui, aksi penganiayaan itu dilakukan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin malam (20/2/2023) sekitar pukul pukul 20.30 WIB.
semarak.co-David, ternyata anak dari Jonathan Latumahina seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Sebagaimana diketahui, GP Ansor merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.
Tak ayal, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun turut membesuk David. Gus Yaqut, sapaan akrab menteri tersebut, mengunggah foto dirinya tengah menjenguk David di Instagram resminya. Terlihat Gus Yaqut tengah mengusap kepala David yang terbaring tak berdaya dan dikabarkan koma di kasur rumah sakit.
Gus Yaqut tampak membungkuk melihat kondisi wajah dari David. Dia pun menulis pesan keras di foto yang diunggahnya itu. “Anak kader, anakku juga. Catat ini!” begitu bunyi tulisan itu pada Kamis (23/2/2023) dilansir warta-berita.com/2023/02, Kamis yang dicopas dari media sosial Twitter.
Namun twit tersebut ditanggapi negatif warganet yang ternyata tertulis di profilenya merupakan Relawan Anies Baswedan. “Pernah kumpul kebo dengan istri kader, Qut,” tulisnya.
Meski sudah menghapus komentar dan meminta maaf, postingan tesebut sudah terlanjur diskrinsut dan viral. Putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid pun ikut menanggapinya.
“Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?” ujar Alissa Wahid.
Beberapa saat kemudian, sentilan Alissa langsung ditanggapi Anies Baswedan. “Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya. #ABW,” jawab Anies dengan hastag #ABW, pertanda langsung ditulis Anies Baswedan.
Tanggapan langsung Anies Baswedan tersebut langsung direspon positif ribuan warganet. Berikut ini beberapa di antaranya: “Ini yg keren dari Anies, kesalahan yg dilakukan pendukungnya saja dia ikhlas menerima masukan & kritik dg santun… Bayangkan jika beliau jadi presiden maka demokrasi akan tumbuh, dia tdk akan gunakan tangan besi utk bungkam kebebasan!!,” balas Eko Widodo dalam cuitannya.
“Jaga selalu ketikan tgn ini yg mewakili lisan kita.. Pa anis selalu menekankan gagasan dan rekam jejak itu yg d kedepan kan bagi pendukungnya stop saling mrnghujat.. Sesama bangsa harus rukun,” sambung Hendra.
“Semangat pak Anies, kalimantan mendukung anda utk melakukan perubahan ke arah yg baik. Jgn jadi pemimpin yg zholim terhadap rakyatnya,” tambah Edy Rahmat.
“Bagus pak @aniesbaswedan 👍, sy harap pak @ganjarpranowo dan pak @prabowo melakukan penertiban jg terhadap pendukung2nya…semoga Indonesia lebih baik lagi kedepannya👍👍👍👍,” dukung Ranggenah.
Akun lain dari Eva Sri Diana Chaniago @DrEvaChaniago mencuit untuk menanggapi postingan Alissa itu. “Pendukung bukan tanggung jawab capres yg didukungnya. Mereka bebas merdeka. Bedakan dg timses. Hampir 9 tahun anak bangsa saling serang demi orang yg mereka dukung. Aplgi Pak @aniesbaswedan, sering dihujat/fitnah, beliau sabar saja. Berlebihan jika hrs melibatkan Pak @aniesbaswedan. (net/wbc/smr)