Pasar Seni Ancol, Ikon Seni Budaya Jakarta akan kembali aktif. Merayakan identitas dan komunitas, Pasar Seni Ancol menancapkan tiang pertama untuk program revitalisasi Pasar Seni Ancol melalui acara SAKA, Merdeka Berkarya, diselenggarakan pada Hari Kemerdekaan.
Sejak didirikan 1977, Pasar Seni Ancol telah menjadi platform kaya sejarah yang penting bagi perkembangan seni budaya di Jakarta dan Indonesia. Peletakan batu pertama dilaksanakan di Juli 1977 oleh Bang Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta, dan diresmikan Gubernur H. Tjokropanolo 17 Desember 1977.
Didirikan sebagai wujud nyata kepedulian Ancol bagi perkembangan seni budaya Indonesia dan kelangsungan kerja para seniman berbakat di Jakarta, Pasar Seni telah menjadi wadah berkumpul dan lahirnya ide-ide dari tokoh-tokoh seni budaya Indonesia.
Dengan fasilitas lebih dari 100 studio seniman dan juga ruang usaha kreatif, Pasar Seni juga memiliki panggung pertunjukan dan menaungi puluhan seniman, pengrajin dan pengusaha kreatif, di antaranya seni lukis, seni patung, seni pahat dan fotografi.
Di 2019 ini konsep Pasar Seni yang baru akan dikembangkan dan diaktifkan untuk menghadirkan lebih banyak program pameran seni rupa, seni pertunjukan, musik, film, kuliner, forum diskusi, edukasi dan juga untuk menjadi wadah pengembangan insan kreatif Ibu Kota.
Perhatian dan pengembangan terhadap budaya Betawi sebagai budaya lokal Jakarta juga akan terus didalami melalui acara-acara seni budaya dan edukasi. Untuk program revitalisasi ini Manajemen Ancol menunjuk Mia Maria yang sebelumnya terlibat sebagai tim inti dalam peluncuran Museum MACAN Jakarta menjadi Direktur Pasar Seni Ancol.
Lalu ada Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta, kurator Singapore Biennale 2013, ketua tim riset Cetak Biru Seni Rupa Indonesia Kementrian Parekraf, dan Dewan Pembina Jakarta Biennale.
“Pasar Seni Ancol akan kembali aktif menjadi wadah bagi perkembangan seni budaya di Indonesia, dan akan dikembangkan sebagai titik temu pelaku seni internasional dan juga tempat pendidikan kreatif bagi anak-anak dan keluarga,” ujar Mia Maria dalam rilis Humas Ancol, Jumat (9/8/2019).
Agenda Acara Saka, Merdeka Berkarya
Langkah awal bangkitnya Pasar Seni Ancol dengan menghadirkan sejumlah acara di hari Kemerdekaan 17 – 18 Agustus 2019, mulai pukul 10.00 WIB. Acara ini dimeriahkan aktivasi Komunitas Seni Rupa, Gardu House, Serrum, Lab Tanya, Komunitas Seniman Pasar Seni Ancol.
Penayangan Layar Tancap: pemutaran film yang dikurasi oleh Kinosaurus, yaitu Keluarga Cemara (Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB) dan WARKOP DKI: Sama Juga Boong (Minggu, 18 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB). Kawasan Pasar Seni Ancol juga akn diramaikan dengan pertunjukkan musik oleh Endah ‘n Rhesa, Reda Gaudiamo, Nona Ria, Irama Pantai Selatan, DJ Uda Sjam dan Iramamama.
Ada juga creative market oleh Smart Dia.Lo.Gue, eco market oleh Jakarta Greener.e, pertunjukan seni Betawi Gambang Kromong Sanggar Naga Pamungkas, workshop Seni Rupa, Keramik oleh Kandura, Seni Grafis oleh Grafis Huru Hara dan berbagai macam kelas seni rupa bersama seniman Pasar Seni Ancol.
Tidak sampai disitu, kemeriahan Pasar Seni semakin lengkap dengan atraksi Perang Bintang, melukis glow in the dark Bersama Rurukids, Kirab Seniman Pasar Seni Ancol, serta menggambar Bersama Seniman Pasar Seni Ancol.
Acara SAKA, Merdeka Berkarya ini terselenggara dengan dukungan berbagai pihak, antara lain: Kinosaurus, Garduhouse, Serrum, Lab Tanya, Rurukids, Jakarta Greener.e, Dia.lo.gue, Sanggar Naga Pamungkas, Kandura Keramik, Grafis Huru Hara dan Seniman Pasar Seni Ancol. (lin)