Oleh Kanjeng Senopati *
semarak.co–China Sangat Berusaha Menghindari Terjadinya Perang di Indonesia Karena Jika Terjadi Perang China Akan GAGAL Untuk Menguasai Indonesia.
Pemikiran Mao Zedong yang dipakai sebagai falsafah Komunis Rakyat China atau disebut juga Ideologi Maoisme adalah Komunis yang telah di “cinakan” dengan kultur rakyat Cina. Mao Zedong atau Mao Tse-Tung hakekatnya adalah sama satu person.
Mao Zedong adalah bapak komunisnya China. Strategi politiknya adalah menguasai dan melumpuhkan negara tanpa PERANG. Karena itu China RRC sangat menghindari perang, karena jika perang akan gagal total semua rencana proyek China menguasai untuk negara tersebut.
Karena Mao Zedong yang terkenal kejam ini berkata, “Politik adalah sebuah peperangan besar tanpa pertumpahan darah. Sedangkan Perang adalah peperangan dengan pertumparan darah..” (Mao Zedong)
Ideologi Mao Zedong disebut dengan paham Maoisme, yang merupakan varian dari ajaran Marxisme-Leninisme yang berasal dari ajaran-ajaran pemimpin Komunis Karl Marx dan Lenin.
Bapak Komunis China Mao Zedong telah berhasil meruntuhkan Monarki Mongolia dengan membantai dan memusnahkan seluruh para bangsawan keluarga dan kerabat Kekaisaran Dinasti Qing yang telah berkuasa selama 5 abad diganti dengan negara demokrasi negara sekuler raya kemudian berubah menjadi Ideologi Komunis atau ideologi Maoisme.
Jadilah Negara Komunis Rakyat China. Ideologi Komunis Maoisme ini yang akan diterapkan oleh rezim Komunis RRC Xi Jinping agar dapat dihidupkan pada masyarakat bangsa Indonesia.
Ideologi Maoisme atau KGB ‘Komunis Gaya Baru’ adalah bahaya laten merupakan bahaya disintegrasi bangsa karena memiliki ‘daya perusak’ tinggi terhadap pemikiran yang akan mengancam umat bergama dan kaum pribumi.
Bangsa Indonesia akan di Maois kan dalam waktu kurang dari 10 tahun. Paham Maoisme Komunis akan mengancam kerukunan dan kearifan agama, mengancam aqidah tauhid Islamiyah, mengancam kearifan budaya dan mengancam tegaknya kaidah Ideologi Pancasila.
Paham Maoisme hakekatnya adalah KGB ‘Komunis Gaya Baru’. Yang sebenarnya Sekulerisme itu sendiri yang telah diterapkan oleh penguasa oligarki dengan berlahan tapi pasti. Strategi paham Maoisme yang dilakukan oleh PKC (Partai Komunis Cina) di dilapangan di Indonesia secara TSM Terstruktur, Sistematis dan Masif adalah sbb :
Pertama melalui lembaga kaki tangannya yang berada di pemerintah dengan menyerang komponen Islam di Indonesia melalui pemahaman ke masyarakat dengan melabelkan bahwa Islam adalah arabisasi atau budaya asing. Kedua dengan memberangus seluruh komponen gerakan Islam dengan mematikan Tiga Pilar Pusat Peradaban Islam di Indonesia yaitu:
1. Masjid
2. Pondok Pesantren
3. Kampus
Dengan diissukan ketiga komponen tersebut telah terpapar radikalisme dan terorisme
2. Menyerang komponen Kerajaan Kesultanan Nusantara, strategi pertama secara halus dengan merangkul komponen kerajaan setelah itu kerajaan akan dipressure ditekan agar Kerajaan hanya berupa simbol icon budaya dan pariwisata.
Strategi kedua secara eksterim, terstruktur dan masif peranan komponen Kerajaan Nusantara diissukan sebagai simbol feodalisme dan kediktatoranisme.
Paham Maoisme telah terafiliasi dengan gerakan KGB (Komunis Gaya Baru) di Indonesia secara terstruktur, sistematis dan masif targetnya operasinya, pertama adalah memberangus Dua Komponen Strategis bangsa, yaitu UMAT ISLAM INDONESIA dan KERAJAAN KERATON NUSANTARA.
Strategi gerakan pemikiran Maoisme adalah dengan menyerang pikiran, memelintir logika, membengkokkan iktikad, membuat fitnah, membenturkan agama dengan budaya, menghasut ideologi melunturkan dan meruntuhkan keyakinan. Hati-hati Dan Waspadalah‼️
*) Pengamat Spiritualis Geopolitik Geostrategi Intelijen Militer & Pengamat Budaya Sejarah Peradaban Kerajaan Nusantara
sumber: WAGroup 2# AMPERA~IND.PUSAT (postSenin2/1/2022/sajoko)