Dampak krisis ekonomi yang disebabkan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih terasa hingga kini. Hal tersebut masih dirasakan masyarakat dalam membeli barang kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat harganya. Sedangkan penghasilan tidak sesuai harapan.
semarak.co-Di sisi lain, tingkat pengangguran yang terus meningkat akibat adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di beberapa perusahaan menambah penderitaan masyarakat akibat efek negatif wabah covid-19.
Berpijak dari fenomena di atas, sekumpulan jurnalis yang menamakan diri Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) berinisiatif meringankan beban masyarakat terdampak ekonomi dengan membagikan paket sembako. Sebanyak 80 paket sembako diberikan ke masyarakat di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Ketua JES Kristopo mengatakan, “Kami melihat dampak wabah covid-19 masih terasa di masyarakat, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang bekerja pada sektor non formal, mereka masih merasakan penderitaan ini.
“Daya beli mereka berkurang karena penghasilan yang tidak menentu setiap hari akibat dari wabah covid-19. Selain itu, dampak PHK bagi karyawan yang perusahaannya melakukan pengurangan karyawan menambah penderitaan lagi bagi masyarakat,” ujar Kristopo dalam siaran press di Jakarta, Sabtu (8/5/2021).
Melihat kenyataan itu, JES berinisiafif membantu mengurangi beban mereka dengan memberi paket sembako. “Pemberian paket sembako ini bertepatan bulan suci Ramadhan dan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Semoga sembako yang kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan berguna bagi mereka,” harapnya.
Berdasarkan catatan JES, pembagian sembako tahun ini merupakan pembagian sembako yang kedua. Tahun lalu JES juga membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek. Tema pembagian sembako tahun ini Saatnya Berbagi kepada Sesama di Tengah Kesulitan. Semoga Wabah Covid-19 Cepat Berlalu.
Baksos JES 2021 ini terselenggara berkat dukungan Bank Syariah Indonesia (BSI), Adira Insurance, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, BCA Syariah, Yayasan Hasanah Titik, Bank Syariah Bukopin, dan Universitas Azzahra. (smr)
Sekilas JES
JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES. JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat.
Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering yang dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI).
Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini.