Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa memberikan dukungan berupa voting kepada musisi muda berbakat Putri Ariani saat babak live show America’s Got Talent (AGT) musim ke-18 tahun 2023 sehingga diharapkan Putri dapat menjuarai kompetisi bergengsi tersebut.
semarak.co-Menparekraf Sandi Uno menyatakan kekagumannya pada sosok Putri Ariani karena kegigihan dan semangat juang yang tinggi. Putri menemukan jalan untuk mewujudkan cita-citanya dengan mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowel dalam ajang pencarian bakat paling bergengsi AGT.
“Siap semua untuk vote Putri? Kita olahraga jempol dulu nanti kita kasih vote yang banyak untuk Putri,” ajak Menparekraf Sandi Uno dalam acara pameran UMKM Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 di RITA Mall Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu sore (11/6/2023).
Pada kesempatan itu, Putri turut hadir di Purwokerto. “Kami dari Kemenparekraf juga sudah siap untuk memasifkan, menyosialisasikan sehingga harapannya nanti Putri bisa mendapatkan prestasi terbaik. Untuk bisa memperoleh golden buzzer ini tidaklah mudah,” ujar Menparekraf Sandi Uno.
Setiap juri di AGT hanya memiliki satu kesempatan untuk memberikan tiket tersebut kepada peserta pilihan yang memang sangat berbakat. “Purwokerto hari ini mendapatkan inspirasi yang luar biasa dari Putri Ariani yang berhasil mendapatkan golden buzzer dan kami melihat talenta yang sangat luar biasa dari subsektor ekonomi kreatif musik yang bisa membawa kebanggaan untuk Indonesia,” katanya.
Dikatakan Menparekraf Sandi Uno, ada sekitar 60 ribu lebih masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada musik. “Dan Putri memberikan harapan, memberikan semangat bahwa kita bisa mendunia, menjadi yang terbaik,” papar Sandi Uno dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Minggu (12/6/2023).
“Dan kebangkitan Indonesia akan ditorehkan talenta-talenta seperti Putri yang betul-betul telah memberikan kontribusi yang nyata menuju Indonesia Emas. Saya pun akan secara all out mendukung talenta terbaik bangsa supaya semakin banyak keterlibatan Indonesia pada event-event internasional,” imbuhnya.
Industri ekonomi kreatif musik sendiri diketahui menyumbangkan Rp5,98 triliun untuk PDB nasional pada 2021 dan jumlah tenaga kerja yang berasal dari subsektor musik sebesar 62.479 orang. Karenanya, Sandi Uno mendorong kehadiran talenta muda Indonesia untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dalam mengambil peluang di industri musik.
“Kami akan bergerak untuk menemukan talenta-talenta yang membuat Indonesia bangkit dan kita pastikan bisa mencapai negara maju, Indonesia Emas di 2045,” kata Menparekraf Sandi Uno dilansir tribuntrends.com.
Putri Ariani sebagai salah satu peserta America’s Got Talent (AGT) ke-18 menyampaikan rasa bahagianya karena memperoleh dukungan yang begitu luar biasa dari seluruh masyarakat, sehingga menjadi trending topic di berbagai kanal media sosial.
“Ini support yang Putri bahkan enggak pernah membayangkan sebelumnya it will happen to me. Tapi itu baru awal, dan Putri harap euphoria-nya tidak berhenti sampai di sini saja. Karena Putri masih panjang sekali perjalanannya dan masih perlu support dari semuanya,” ujar Putri di tempat yang sama.
Ia pun menceritakan mengenai lagu “Loneliness” yang dibawakannya dalam ajang AGT yang kemudian mengantarkan Putri memperoleh golden buzzer. “Loneliness itu adalah lagu tentang penerimaan, bagaimana kita bisa menerima kesalahan, menerima diri kita sendiri. Dan juga ketika kita berfikir sesuatu itu baik untuk kita, belum tentu itu yang terbaik,” kata Putri.
Dalam kesempatan itu, Putri Ariani tidak lupa memberikan pesan-pesan kepada 27 finalis terpilih Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 yang hadir di Purwokerto. “Pesannya tetaplah berkreativitas tanpa batas. Dan menurut Putri kegagalan adalah sukses yang tertunda,” kata Putri.
Putri kemudian menyanyikan sebuah lagu ciptaannya khusus untuk Indonesia. Dimana lagu ini menggambarkan rasa cinta Putri terhadap tanah air. Menurut Putri, Indonesia bagaikan permata indah dunia.
“Apresiasi Kreasi Indonesia” adalah salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia. Dimana acara ini menjadi wahana promosi yang efektif sekaligus sebagai etalase produk ekonomi kreatif di Purwokerto. Sehingga diharapkan ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Selain untuk mendorong daya beli masyarakat, kehadiran AKI juga untuk mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan mendorong target Menparekraf Sandiaga untuk menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.
Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf, Restog Krisna Kusuma; dan Direktur Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) Kemenparekraf, Masruroh.
Sebelumnya diketahui nama Putri Ariani menarik perhatian masyarakat Indonesia lantaran dirinya bisa memukau juri-juri America’s Got Talent, pada Selasa (6/6/2023) dengan suaranya yang menggelegar.
Ismawan Kurnianto, ayah dari Putri Ariani menjawab soal tanggapannya tentang tawaran Menparekraf Sandi Uno yang sempat viral namun telah dihapus dari akun pribadinya di media sosial Twitter. “Saya bingung,” ujar ayah Putri Ariani dilansir tribuntrends.com.
Diketahui juga tidak tanggung, juri Simon Cowell yang terkenal dengan sosoknya yang dingin, tahu-tahu Simon naik ke atas panggung untuk meminta Putri menyanyikan satu lagu lagi. Putri yang merupakan seorang tuna netra itu juga jago bermain piano.
Tak heran, dia membawakan lagu Loneliness ciptaannya yang rilis pada tahun 2021 sembari bermain piano. Lagu kedua adalah lagu Sorry Seems to be Hardest Word milik Elton John yang rilis pada 1976. Dengan suaranya yang indah itu, Putri Ariani tak hanya merebut hati orang Amerika, tapi juga Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga, dalam cuitannya yang sudah dihapus mengatakan dirinya terharu dengan pencapaian Putri Ariani. “Jika kamu butuh support dalam mewujudkan mimpimu, kami di @kemenparekraf siap membantunya,” kata Menparekraf Sandi Uno di akun pribadinya media sosial Twitter, Rabu (7/6/2023).
Ia juga mengucapkan selamat kepada orang tua Putri Ariani. “Berkat kalian Putri bisa sampai ke level ini. Sekali lagi, saya sangat bangga dengan talenta dan keberanian Putri,” ujar Sandi lagi.
Menanggapi hal tersebut, ayah Putri Ariani, Ismawan Kurnianto mengapresiasi penawaran dari Sandiaga Uno. “Tentang tawaran pak Sandiaga, itu biar Putri saja yang menjawab, saya bingung jawabnya,” kata Ismawan kepada Tribunjogja.com pada Kamis (8/6/2023).
Ismawan mengakui, semenjak putri sulungnya viral di media sosial, ada banyak orang yang menghubunginya, baik untuk wawancara maupun sebatas mengucapkan selamat. Perasaan keluarga Putri Ariani pun senang lantaran apresiasi yang begitu tinggi datang dari berbagai penjuru.
“Kalau buat saya pribadi, saya sangat bersyukur. Atensi luar biasa datang dari semua pihak, pak menteri, netizen Indonesia. Tanpa dukungan mereka, kami ini bukan siapa-siapa,” tambahnya.
Yakin dengan Lagu Loneliness
Putri Ariani membawakan lagu Loneliness di panggung America’s Got Talent. Lagu patah hati itu ternyata menghantarkannya mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell. Padahal, orang tua Putri sempat ragu, mengapa sang buah hati membawakan lagu tersebut.
“Kami bahagia dengan pencapaian Putri. Apalagi dia yakin membawa lagunya sendiri. Papa mamanya sempat ragu lho kog dia membawakan lagu sendiri,” tambah Ismawan sambil tertawa.
Namun, bukannya berkecil hati, Putri justru semakin yakin dirinya akan membawakan Loneliness di hadapan para juri. “Kalau gak aku yang bawain, kapan lagi pa?” ucap Ismawan mengikuti pernyataan Putri Ariani.
Mereka pun setuju Putri membawakan lagu tersebut. Tanpa diduga, itu justru menjadi lagu keberuntungannya menuju ke babak lanjutan America’s Got Talent. “Ini pertama kali kami di Amerika, deg-degan juga yang ikut audisi hampir 7.000 an orang.
Nervous juga karena gedungnya gede dan penuh dipadati orang-orang,” tutur Ismawan lagi. Perjuangan Putri Ariani belum selesai. Justru dengan Golden Buzzer itu, mereka harus bolak-balik Amerika-Indonesia. “Bulan Agustus nanti kami kembali lagi, tapi belum tahu jadwal pastinya. Keberangkatan nanti dari mereka. Kapan menunggu berangkatnya karena belum tahu jadwal Putri tampil,” tuturnya.
Masya Allah…tak hanya jago bernyanyi, Putri Ariani si peraih Golden Buzzer di America’s Got Talent ternyata juga piawai membaca Al Quran braille dengan melantunkan Surat Al Qadr. Videonya saat membaca Al Quran braille pun diunggah komponis Addie MS dan viral di media sosial.
Sosok Putri Ariani baru-baru ini bak menjadi bintang baru di dunia musik. Tak cuma dunia musik Tanah Air, Putri Ariani menjadi sorotan lantaran suaranya di America’s Got Talent. Beberapa musisi handal pun tampak memuji suara emas Putri Ariani.
Putri Ariani juga menuai decak kagum saat membaca Al Quran Braille. Putri Ariani yang merupakan seorang tuna netra ini bak menampar banyak orang dengan kepiawaiannya membaca Al Quran. Suara Putri Ariani membaca Alquran Braille ini pun diungkap Addie MS.
Putri Ariani pun langsung menuai decak kagum. “Selain menyanyi, main piano & flute, Putri juga fasih membaca Al-Quran Braille, seperti terlihat di video ini dimana ia mengumandangkan surah Al-Qadr (Kemuliaan),” ungkap Addie MS dilansir tribunJogja.com dan Sripoku.com.
Melihat bakat yang dimiliki Putri Ariani tentu Addie MS menyebut ini sebuah prestasi anak bangsa. “Putri bukan hanya membanggakan Indonesia dan orang tuanya, tapi juga memberikan banyak inspirasi kepada kita semua mengenai arti SYUKUR & PERJUANGAN,” sambungnya.
Sebelumnya, video Putri Ariani menjadi sorotan setelah berhasil memukau panggung Americas Got Talent. Melansir dari Wikipedia, remaja berusia 17 tahun ini memiliki nama lengkap Ariani Nisma Putri. Lahir pada 31 Desember 2005, Putri Ariani memiliki jalan hidup yang berbeda.
Mengutip dari tayangan Indonesia’s Got Talent, ayah Putri Ariani, Ismawan Kurnianto mengaku bahwa sang anak lahir saat usia kandungan istrinya, Reni Alfianty enam bulan. Tepatnya enam bulan 18 hari, Putri Ariani harus segera dikeluarkan. Sebab saat itu ibu Putri Ariani mengalami plasenta previa atau kondisi ari-aria berada di bawah rahim.
Oleh karena itu pihak dokter memutuskan untuk mengambil pilihan antara janin atau sang ibu. Ayah Putri Ariani meminta keduanya untuk selamat dan akhirnya sang anak lahir ke dunia. Namun, Putri Ariani harus melalui proses inkubator selama tiga bulan.
Putri Ariani mengalami kerusakan pada bagian mata karena kehamilan ibunya yang kurang maksimal. Kendati begitu, Putri Ariani tetap hidup dengan penuh keceriaan. Bahkan di usia dua tahun, Putri Ariani sudah pandai bernyanyi dan mengenal nada.
Saat itu, Putri meniru bunyi suara yang didengarkannya. Meskipun dengan keterbatasan penglihatan, orang tua Putri selalu memberikan dukungan kepada anaknya yang berbakat dalam bernyanyi. (net/tbc/trn/smr)
