Australia Sebut Tuduhan atas Kekejaman di Afganistan mengkhawatirkan

Perdana Menteri Australia Scott Morrison. foto: internet

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengatakan, temuan dalam sebuah laporan yang menyebut pasukan khusus negara diduga menewaskan 39 tahanan tak bersenjata dan warga sipil di Afganistan mengkhawatirkan dan menyedihkan.

semarak.co– Morrison menyebut, laporan itu merekomendasikan dirujuknya 19 tentara, yang aktif saat ini dan mantan tentara, untuk kemungkinan penuntutan. Ini adalah laporan yang mengerikan, sangat mengganggu dan menyedihkan.

Laporan pada Sabtu (21/11/2020) tersebut, yang diterbitkan pada hari Kamis setelah penyelidikan atas tindakan personel pasukan khusus di Afganistan antara 2005 hingga 2016, menemukan bahwa komando senior memaksa tentara junior untuk membunuh tawanan yang tidak berdaya untuk menginisiasi pasukan untuk bertempur.

“Tapi fakta tentang Australia adalah kita akan menghadapinya. Dan kita akan menghadapinya di bawah hukum kita, di bawah sistem kita, dan sistem peradilan kita,” kata Morrison pada Sabtu dalam komentar publik pertamanya sejak penerbitan dokumen tersebut.

Australia yang biasanya menghormati sejarah militer dengan semangat, seperti dilansir Reuters Sabtu (21/11/2020), bereaksi dengan rasa malu dan kemarahan atas kerasnya temuan laporan tersebut. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *