Audiensi SMA Pradita Dirgantara, Menteri ATR/BPN Hadi Terangkan Peran Kementerian ATR/BPN dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat menerima audiensi murid SMA Pradita Dirgantara di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023). Foto: humas ATR/BPN

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menerima audiensi murid SMA Pradita Dirgantara di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).

semarak.co-Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/BPN Hadi memberikan gambaran peran Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 kepada siswa-siswi. Indonesia memiliki cita-cita besar, yaitu menjadi negara maju.

Bacaan Lainnya

“Hal ini bersamaan dengan momentum menuju 100 tahun Indonesia merdeka dan dicanangkan Indonesia Emas 2045. Kita manfaatkan bonus demografi yang sedang kita persiapkan sehingga bisa mengisi pembangunan yang terus kita laksanakan,” ujar Menteri Hadi dirilis humas usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Rabu (19/4/2023).

Menteri Hadi menceritakan bahwa ada satu pengamat ekonomi yang menilai bahwa Indonesia pada 2030 mendatang berada pada peringkat ke-4 kekuatan ekonomi dunia. Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, Indonesia dapat mewujudkannya karena Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni.

“Sumber daya kita sangat berpotensi untuk memenuhi kebutuhan dunia, salah satu kunci untuk mewujudkannya adalah sumber daya manusia. Kendati demikian, Indonesia Emas 2045 dan kekuatan ekonomi ke-4 terbesar di dunia juga dapat diwujudkan dengan dukungan dari setiap sektor yang ada di Indonesia,” paparnya.

Dari sektor pertanahan dan tata ruang, Kementerian ATR/BPN turut menyiapkan mimpi besar tersebut. “Salah satu yang dilakukan Kementerian ATR/BPN adalah mendukung untuk bisa mendatangkan para investor menanamkan investasinya di Indonesia,” terang Menteri Hadi yang mantan Panglima TNI.

Sehubungan dengan peningkatan investasi, Ia menyatakan Kementerian ATR/BPN sedang mempercepat penyusunan 2.000 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk mendukung hal tersebut. Hal ini juga membutuhkan dukungan dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

“Karena dengan adanya investasi maka akan menarik tenaga kerja, meningkatkan nilai ekonomi. Di samping itu, nilai tanah juga akan naik. Ini yang sedang kita kerjakan. Terkait progres pendaftaran tanah di Indonesia, saat ini pemerintah terus mempercepat legalisasi aset dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL,” katanya.

Targetnya sampai 2025 didaftarkan 126 juta bidang tanah yang sudah terealisasi 101 juta bidang. Menteri Hadi lantas menyampaikan dampak besar dari didaftarkannya seluruh bidang tanah di Indonesia. Dengan didaftarkannya seluruh bidang tanah maka dapat meningkatkan perekonomian ekonomi.

Ia menyebut, jika tanah sudah didaftarkan maka nilai tanah menjadi tinggi sehingga kemudian bisa dijadikan modal akses ke lembaga keuangan formal. “Yang kami monitor sejak 2017 sampai saat ini, economic value added-nya sebanyak 5.219 triliun uang berputar di masyarakat,” jelasnya.

Artinya pertumbuhan ekonomi sangat pesat. Ini satu potensi yang terus akan kita kembangkan. Adapun dalam audiensi ini, tujuh siswa-siswi yang hadir juga memberikan paparan ide-ide cemerlang terkait pengembangan potensi daerah.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati. (ls/fa/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *