Audiensi dengan Zarfix, Wamenekraf Irene Bahas Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Transformasi UMKM

Wamenekraf Irene Umar saat audiensi dengan Zarfix, membahas pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat transformasi UMKM sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menerima audiensi dari Zarfix, membahas pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat transformasi UMKM sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Semarak.co – Iren menyatakan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi kreatif. Namun, adopsi digital di kalangan UMKM belum merata. Inovasi seperti Zarfix dapat menjadi akselerator, karena memungkinkan pelaku usaha mengakses teknologi cerdas dengan lebih mudah dan murah.

Bacaan Lainnya

“Kolaborasi semacam ini penting untuk mendorong the new engine of growth menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Irene, dirilis humas usai acara melalui WAGroup kemenekraf siaran Pers, Selasa (9/9/2025).

Zarfix hadir sebagai solusi end-to-end yang mengintegrasikan pembuatan konten berbasis AI, marketplace untuk transaksi, hingga analisis tren pasar. Dengan pendekatan sederhana dan terjangkau, platform ini ditujukan bagi UMKM yang masih menghadapi hambatan biaya promosi, keterbatasan kapasitas digital, dan akses pasar yang terbatas.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Ekraf Neil Hilman menambahkan, fondasi pengembangan teknologi perlu diarahkan lebih dulu untuk menjawab kebutuhan riil UMKM. Menurut Neil, UMKM tidak hanya cukup diberi pelatihan.

“Mereka butuh platform yang benar-benar membantu memperluas pasar dan meningkatkan transaksi. Jika kebutuhan dasar ini terjawab, barulah pemanfaatan teknologi bisa diperluas ke subsektor ekraf lain, bahkan hingga inovasi berbasis Web3,” jelas Neil.

Menanggapi hal tersebut, CEO Zarfix, Mohamad Nur Adli, menegaskan komitmen perusahaannya untuk menghadirkan solusi nyata. Dia menyebut Zarfix dibangun untuk mendampingi UMKM dalam proses digitalisasi.

“Melalui integrasi AI, marketplace, dan komunitas, kami ingin menghadirkan ekosistem kolaboratif yang membuat pelaku usaha lebih efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Nur Adli. (hms/smr)

Pos terkait