AstraZeneca Masih Jadi Polemik, Ketua DPD La Nyalla Berharap Utamakan Vaksin Halal

Ketua DPD RI La Nyalla (masker merah) bersama sejumlah Senator saat meninjau Jembatan Merah di Papua. Foto: laraspostonline.com

Polemik mengenai penggunaan vaksin AstraZeneca masih bergulir. Salah satu yang menjadi masalah adalah kandungan babi yang terdapat di dalamnya. Polemik penggunaan vaksin AstraZeneca disebabkan fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI).

semarak.co-Fatwa dikeluarkan lantaran di AstraZeneca terdapat kandungan babi. Namun MUI memboleh penggunaan vaksin asal Inggris ini dengan alasan keadaan darurat.

Bacaan Lainnya

Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berharap vaksin halal tetap diusahakan agar tidak terjadi polemik di masyarakat. Meski MUI, kutip La Nyalla, tetap memperbolehkan penggunaan AstraZeneca lantaran kondisinya mendesak.

“Kita menyakini fatwa MUI berdasarkan fiqh daruroh. Artinya, penetapan kebolehannya berdasarkan darurah syariah, jika tidak digunakan akan terjadi resiko yang besar. Penggunaan vaksin ini harus berdasarkan pada keadaan yang mendesak,” tutur La Nyalla dalam rilisnya, Sabtu (20/3/2021).

Harapannya pengembangan vaksin nusantara betul-betul dapat diwujudkan untuk pengendalian covid-19 sehingga kita punya alternatif. Selain itu, kata dia, hal ini juga bisa membantu mengatasi polemik mengenai vaksin di tengah masyarakat. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *